Tema Terorisme Bakal Jadi Debat Menarik Jokowi-Prabowo
Merdeka.com - Debat Pilpres I akan segera dihelat Kamis (17/1) nanti. Tema terorisme dinilai akan menjadi debat yang menarik antara dua kubu capres.
"Tema terorisme sangat penting karena menyangkut masa depan ideologi Indonesia yakni Pancasila," ujar pengamat terorisme UI Ridlwan Habib di Jakarta, Jakarta (14/1).
Menurut Ridlwan, publik menunggu pendapat para Capres tentang penanganan ideologi pro terorisme. "Apakah dengan pendekatan lunak atau pendekatan keras, apakah TNI akan masuk secara dominan atau tetap Polri sebagai penjuru utama," katanya.
-
Apa tema debat capres? Debat kali ini hanya diperuntukkan bagi capres dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
-
Apa yang dimaksud dengan representasi dalam media? Representasi adalah bagaimana teks media menghadapi dan menampilkan gender, usia, etnis, identitas nasional dan daerah, isu-isu sosial dan acara untuk audiens.
-
Tema debat capres pertama? 1. Tema debat pertama (Capres)Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
-
Apa yang viral di media sosial? Video tersebut viral di media sosial dan menarik simpati para warganet yang menyaksikannya.
Ridlwan menjelaskan, masih ada masyarakat yang menganggap terorisme itu rekayasa. Padahal hingga saat ini sudah ratusan orang divonis di pengadilan. "Ini akan menarik ketika masing masing Capres nanti menjelaskan soal itu," katanya.
Pertanyaan lain soal terorisme menurut Ridlwan adalah soal penyebaran menggunakan media sosial. "Bagaimana pendapat masing masing Capres terhadap simbol simbol dan logo yang mencerminkan ideologi teror," katanya.
Peneliti LIPI Nostalgiawan Wahyudi menambahkan, di era Jokowi relasi Indonesia dengan negara negara Timur Tengah sangat baik. "Indonesia dipercaya sebagai anggota DK tidak tetap PBB itu bukti Indonesia sangat ditunggu perannya di Timur Tengah," katanya.
Nostalgiawan menjelaskan, gaya diplomasi Jokowi diharapkan menimbulkan kepercayaan dari kawasan Timur Tengah untuk menjalin kerjasama ekonomi dengan Indonesia. "Kita berharap pemerintahan Indonesia bisa menjadi lilin dan contoh bagi negara negara Timur Tengah yang sedang dilanda konflik internal," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debat perdana calon presiden berjalan panas, Selasa (12/12) kemarin. Antar calon saling mengkritik satu sama lain
Baca SelengkapnyaPenggunaan singkatan untuk bertanya kepada lawan digunakan Jokowi saat debat capres 2014 menghadapi Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi nilai debat capres ketiga justru serang pribadi tak bahas substansi
Baca Selengkapnya"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca SelengkapnyaIsu pelanggaran HAM kembali dimunculkan dan dikaitkan dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDirektur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.
Baca SelengkapnyaJK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaTKN menyebut, semua pihak memiliki strategi masing-masing dalam kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaDalam debat, Gibran sempat bertanya ke Mahfud Md seputar regulasi penyimpanan dan penangkapan karbon, atau Carbon Capture Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaDiskusi ini membahas Ngobar Biru Ceria-02 “Spirit Perjuangan Pilpres Sekali Putara”.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kedua
Baca Selengkapnya