Teman Ahok soal barisan sakit hati: Mereka menusuk dari belakang
Merdeka.com - Lima orang mantan relawan Teman Ahok mengungkap kebohongan atas suksesnya 1 juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Menurut Juru Bicara Teman Ahok, Singgih Widyastomo mengaku kecewa karena salah seorang berinisial R pernah dibantu.
"Dulu yang berinisial R minta tolong waktu istrinya meninggal dengan nangis-nangis, karena dia tidak memenuhi target dan tidak nyetor selama dua minggu. Tapi kini dia malah nusuk dari belakang," ujar Singgih di Markas Besar Ahok, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (22/6).
Selain itu, seluruh para relawan Teman Ahok pun kecewa atas perbuatan kelima mantan Teman Ahok tersebut.
-
Siapa yang nyikep? Mayoritas warga memilih celurit.
-
Siapa saja yang dekat? Salah satunya adalah Safeea Ahmad, yang merupakan satu-satunya adik perempuan. Safeea juga dekat dengan kakak-kakaknya, termasuk El Rumi.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang melakukan itu? Toh kamu juga tidak sendirian, karena banyak orang melakukan hal kamu juga lakukan.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Kita ada group medsos di Posko Teman Ahok. Semua posko marah. Semua bilang kelima orang itu kurang ajar, kok mereka tega yah nusuk dari belakang," ujarnya.
Dalam aksi kelima acara yang digelar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (22/6) pagi, dimotori ormas. Singgih menyakini seluruh pengakuan itu merupakan paksaan dari organisasi masyarakat.
"Kami fikir, aksi mereka ini didanai dan disuruh ormas itu. Soal jumlah posko saja, mereka bilang ada 153 posko, itu bohong. Mereka ini bukan orang dari struktur pusat Teman Ahok, sehingga mereka tidak tahu jumlahnya dan mengarang-ngarang. Untuk gaji Rp 500 ribu perorang itu bohong juga, kami kasih tiap posko Rp 500 ribu, mau dia ada 1, 2, atau 3 orang tetap segitu. Jadi Rp 500 ribu bukan perorangan yah. Lalu biaya cetak koran pun mereka ngarang, untuk koran itu Rp 1.800-an, lalu pengadaan printer, laptop itu dipinjamkan oleh relawan Ahok yah. Bukan beli Tp 5 juta perunit," bebernya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca Selengkapnya