Teman Prada DP yang Suruh Bakar Pacarnya Diketahui Telah Meninggal
Merdeka.com - Oditur tak bisa menghadirkan teman Prada DP (22) yang menyuruh membakar jasad Fera Oktaria (21) usai pembunuhan dalam persidangan di Pengadilan Militer I-04 Palembang. Pasalnya, yang bersangkutan bernama Imam meninggal dunia saat penyelidikan berlangsung.
Kepala Oditur 1-05 Palembang Kolonel Mukholid mengungkapkan, Imam merupakan orang yang menyuruh sekaligus mengajarkan Prada DP membakar jenazah korban. Hal itu setelah terdakwa menghubunginya karena panik telah menghabisi korban.
Ketika itu, Imam mengajarkan terdakwa membakar dengan menggunakan nyamuk bakar dan bahan bakar minyak jenis pertalite. Hanya saja, cara itu gagal lantaran obat nyamuk bakar itu padam.
-
Kapan Imad Aqil meninggal? Imad dan anggotanya tidak menyerah dan terus melawan sampai titik darah penghabisan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
"Ya, saksi Imam meninggal dunia dua bulan lalu," ungkap Mukholid, Selasa (6/8).
Kabar meninggalnya Imam ketika penyidik berencana memanggilnya datang untuk diambil keterangan. Penyidik menerima surat keterangan dari Kepala Desa Sungai Lilin, Musi Banyuasin, yang menyatakan meninggalnya Imam.
"Sehingga saksi tidak bisa kita dihadirkan," ujarnya.
Mukholid menjelaskan, dalam persidangan ini pihaknya akan menghadirkan 16 orang saksi ditambah dua saksi ahli forensik dan kejiwaan. Dalam dua kali sidang, sudah sembilan saksi yang telah memberikan keterangan di muka pengadilan.
"Untuk hari ini ada enam saksi yang berhalangan hadir karena pekerjaan, nanti akan kita jadwalkan ulang," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaSiswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.
Baca SelengkapnyaCurhatan almarhum Bripda IDF itu diungkapkan pengacaranya bernama Jajang usai meminta keterangan keluarga dan pacar korban.
Baca SelengkapnyaDukacita tidak hanya dirasakan keluarga korban. Namun anggota Polri juga merasakan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaBeda pengakuan itu berujung dengan sederet sanggahan dari Praka RM, saat sidang di Pengadilan Militer II-08, Jakarta, Senin (6/11).
Baca SelengkapnyaDi samping adanya korban baru, Kadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengungkap adanya tersangka baru dari sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaDalam kesaksiannya, Khaidar mengaku, sempat mendengar keluhan Imam Masykur yang merasa sakit pada bagian dadanya.
Baca Selengkapnya