Teman sebut kosan Deudeuh di Tebet mayoritas dihuni waria
Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang lanjutan kasus Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby, dengan terdakwa Muhammad Prio Santoso. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan dua saksi yakni kakak dan teman indekos Deudeuh dalam sidang tersebut.
Salah satu saksi, Valli teman indekos Deudeuh mengatakan, penghuni indekos yang ditempati Deudeuh di Boarding House Tebet rata-rata berprofesi sebagai waria. Sedangkan penghuni yang sama dengan profesi korban Deudeuh sedikit.
"Kebanyakan waria, kalau satu profesi ada, sedikit pak," kata Valli saat menjawab pertanyaan hakim ketua Nelson Sianturi saat sidang di PN Jakarta Selatan, Senin (28/9).
-
Siapa yang dimakamkan di makam misterius? Dilansir dari kanal YouTube Tri anaera vloger, jasad yang dimakamkan di situ adalah seorang pemilik perkebunan kayu sekaligus penjual kayu olahan. Namanya Williem Gerard Herman van Blommstein.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
Valli pun mengakui tamu atau pelanggan yang ingin berkunjung di kamar kosan Deudeuh tak perlu izin kepada penjaga dan pemilik kosan. Pelanggan atau tamu juga bertransaksi melalui pesan singkat.
"Almarhum orangnya asyik diajak berteman, tempramen kadang spontan," kata dia.
Lanjut dia, Deudeuh tak pernah menceritakan tamu atau pelanggan yang berkunjung ke kamarnya. Sebab, teman satu profesi pekerja seks komersial tak boleh diberitahu.
"Sudah sepuluh kali main ke kamar kosan Deudeuh. Waktu di kamar tidak ada laki-laki siapapun," tukas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menua bersama orang terkasih tentu menjadi impian banyak manusia di bumi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Kapolda Bengkulu yang sedang kumpul dengan anggotanya di warung sederhana.
Baca SelengkapnyaIa mendapat kado ultah dari tetangga kos setelah membagikan makanan.
Baca SelengkapnyaTidak sendirian, adik ipar eks Panglima TNI itu mengajak sang istri untuk menikmati kelezatan menu di warteg tersebut.
Baca SelengkapnyaPenduduk sekitar sudah terbiasa dengan suasana dan pengalaman mistis di sana.
Baca SelengkapnyaSuasana malam di salah satu pemukiman padat penduduknya terasa begitu berbeda.
Baca SelengkapnyaSoeharto memerintahkan camat dan lurah untuk membawa sahabatnya dari desa ke Jakarta
Baca Selengkapnya