TemanAhok target 1 juta KTP terkumpul di akhir Mei
Merdeka.com - TemanAhok menargetkan pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2017 akan mencapai 1 juta di akhir bulan Mei 2016. TemanAhok yakin akan mencapai target ini.
"Waktunya masih panjang, TemanAhok percaya diri untuk menggenapkan ke 1 juta," kata Juru Bicara TemanAhok, Amalia Ayuningtyas saat berbincang dengan merdeka.com di Kompleks Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (11/4).
"Melihat performance pada April ini kita sudah kumpulin 5 ribuan lebih KTP, jadi kita butuh 10 ribu per hari dan kita yakin sanggup," tambah Amalia.
-
Siapa saja yang daftar di KPU hari Rabu? Pramono-Rano mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta pada Rabu (28/8). Sementara itu ada paslon Ridwan Kamil-Suswono yang didukung 15 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan quick count Pilkada DKI 2017 diumumkan? Pada hari pemungutan suara, berbagai lembaga survei menggelar quick count untuk memberikan estimasi hasil pemilihan secara cepat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Dituturkan Amalia, terhitung selama satu bulan yaitu sejak tanggal 11 Maret hingga 11 April KTP pendukung Ahok sudah terkumpul sebanyak 533.420. Dengan demikian, TemanAhok mengupayakan semaksimal mungkin untuk mengantarkan Ahok ke bursa Pilgub DKI periode kedua ini dengan dukungan yang maksimal.
"Kita berpikir kalau kita bisa mendukung pak Ahok dengan suara maksimum kenapa kita harus berhenti di suara minimum, toh masyarakat yang mau membantu masih banyak," tambah Amalia.
Amalia menegaskan jika target pencapaian KTP pendukung Ahok sebesar 1 juta terealisasi maka hal itu menunjukkan bahwa warga Jakarta masih percaya Ahok layak memegang kursi utama DKI Jakarta. Kendati, tambah dia banyak isu politik yang kerap menyurutkan Ahok.
"Ini (penggenapan KTP menjadi 1 juta) sebagai bukti bahwa masyarakat di DKI Jakarta ini tidak tinggal diam dengan situasi politik yang ada," pungkas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 21.096.549 surat suara dilaporkan sudah disortir dan dilipat.
Baca SelengkapnyaWarga yang hendak mendaftar sebagai calon gubernur atau wakil gubernur independen harus melengkapi dan menyerahkan syarat dukungan pada 5 Mei-19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKetersedian blangko sangat diperlukan untuk pemilih pemula agar terakomodir dalam Daftar Pemilih Tetap.
Baca SelengkapnyaKPU akan memproses dokumen pada 12-15 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya29.315 petugas pantarlih yang telah resmi dilantik oleh KPU DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSampai penutupan pada 15 Juli kemarin, total pendaftar capim dan dewas KPK mencapai 525 orang.
Baca SelengkapnyaKPU mulai mendistribusikan berbagai logistik Pemilu 2024, seperti bilik, kotak suara, alat coblos, hingga bantalan ke tingkat kecamatan.
Baca SelengkapnyaAda tiga kabupaten kota yang sudah menyelesaikan proses coklit
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta Timur daerah pemilihan DKI Jakarta 6 telah memulai pelipatan surat suara DPRD Provinsi DKI untuk Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Telah memenuhi kewajibannya dalam pelaporan LHKPN, atau mencapai 99,32%,"
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan dilibatkan karena apartemen menjadi salah satu wilayah yang tidak mudah dijangkau petugas pemutakhiran data pemilih.
Baca Selengkapnya