Temani Pakde Karwo, Risma sidak operasi pasar di Surabaya
Merdeka.com - Temani Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini gelar inspeksi mendadak (sidak) harga beras di pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Pahlawan, Kamis (5/3). Dikatakan Soekarwo, stok beras di Jawa Timur masih tergolong aman. Dan masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan beras murah.
"Meski masih ada operasi pasar, kami memastikan kalau stok beras di Jawa Timur ini aman," kata gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu di sela sidak di Pasar Soponyono, Rungkut, Surabaya.
Kata dia, harga beras medium di Jawa Timur yang dijual di pasaran saat ini, harganya harus segera kembali normal, yaitu dari Rp 9.140 kembali menjadi Rp 8 ribu per kilogram. Untuk beras yang sekarang mencapai Rp 10.800 hingga Rp 11.200 juga harus kembali ke harga normalnya yaitu Rp 9.500 per kilogram.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kapan harga beras naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
-
Kenapa beras jadi langka? 'Satgas berdalih salah satu penyebab beras gagal panen imbas cuaca tidak menentu di beberapa daerah. Namun begitu, ketersediaan beras saat ini terbilang masih aman meski harganya mengalami perbedaan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).'
-
Kenapa beras mahal? Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah. Warga menilai pemerintah gagal menjaga pasokan bahan pangan yang berujung pada melonjaknya harga yang ditanggung oleh masyarakat.
"Dan nanti kalau harganya sudah normal, tidak perlu lagi ada operasi pasar. Tapi karena sekarang masih belum (normal) tetap kita lanjutkan," instruksinya.
Soekarwo menjelaskan, salah satu faktor naiknya harga beras, karena pada Desember 2014, Januari dan Februari 2015, tidak ada panen raya alias masa paceklik. Sehingga diperlukan operasi pasar untuk menekan tingginya harga beras murah di pasaran.
"Untuk daerah yang ada panennya, tidak ada operasi pasar, seperti di Kabupaten Jombang, yang sekarang panen, maka tidak ada (operasi pasar)," katanya.
Sementara Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang mendampingi Soekarwo mengatakan, operasi pasar yang digelar pihaknya, tidak hanya di pasar tradisional, tapi juga di sejumlah titik perkampungan yang ada di Kota Pahlawan.
"Operasi pasarnya tidak hanya beras, tapi ada kebutuhan pokok lainnya," kata Risma sambil berharap harga beras di Surabaya bisa kembali normal. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca Selengkapnya"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menyebabkan daya beli turun dan omzet berkurang.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKemarau panjang membuat petani padi di berbagai daerah terancam gagal panen.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.
Baca SelengkapnyaBeras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut Zulhas menjumpai harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaDia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.
Baca Selengkapnya