Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tembak Gembong Narkoba, Polisi Sita 100 Kg Sabu dan 4 Ribu Pil Happy Five

Tembak Gembong Narkoba, Polisi Sita 100 Kg Sabu dan 4 Ribu Pil Happy Five Polisi bongkar kasus narkoba di Surabaya. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi menembak mati seorang pria yang diduga sebagai bandar narkoba jaringan Pulau Madura. Dari tangannya, polisi menyita barang bukti sebanyak 100 kg sabu yang disimpan di dalam tas ransel.

Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran mengatakan, pihaknya mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh Polrestabes Surabaya terkait dengan gembong narkoba yang diketahui berinisial IHS.

Kapolda yang baru saja menggantikan Irjen pol Luki Hermawan tersebut mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus terkait dengan narkotika, kejahatan jalanan, curas, curat dan curanmor serta kejahatan yang berkaitan dengan Covid-19 seperti penimbunan alat kesehatan, serta penyelewengan bantuan sembako.

"Saya mengapresiasi atas pengungkapan narkoba jaringan Madura ini. Di masa pandemi Covid-19 ini agar terus melakukan upaya tindakan hukum khususnya kejahatan yang mendapatkan perhatian luas publik seperti narkotika, kejahatan jalanan, curas, curat dan curanmor serta kejahatan yang berkaitan dengan Covid-19 penimbunan alat kesehatan serta sembako," ungkapnya, Selasa (12/5).

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, penangkapan terhadap IHS ini bermula dari penangkapan tersangka Achmad Uwais alias Badrun, warga Jalan Ngagel Mulyo, Surabaya. Dari penangkapan ini, polisi lalu mengembangkan dengan menangkap Wahyu Rosyid alias Ipek (23), warga Ngagel Rejo Utara. Dari keduanya, polisi berhasil menyita 125 gram sabu.

"Dari kedua tersangka kami sita 125 gram sabu. Keduanya mengaku mendapatkannya dari tersangka IHS," ungkapnya.

Berbekal pengakuan tersangka ini, polisi mengembangkan penyidikan ke tersangka IHS. Tersangka, rupanya didapati berada di sebuah apartemen di Surabaya. Mengetahui hal tersebut, tersangka pun berupaya ditangkap. Namun sayang, ia melawan dengan mengeluarkan senjata api jenis pistol.

Tak ingin terjadi sesuatu, petugas terpaksa menembak tersangka. Sayangnya, nyawa pelaku tak tertolong saat dibawa ke rumah sakit. Petugas lalu melakukan penggeledahan di apartemen tersangka, dan mendapati 100 kg sabu yang disimpan di dalam sebuah tas ransel, serta 4 ribu butir pil happy five.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Tegas! Ultimatum Kapolda Riau untuk Bandar Narkoba: Bila Perlu Tak Bernyawa Lagi
Tegas! Ultimatum Kapolda Riau untuk Bandar Narkoba: Bila Perlu Tak Bernyawa Lagi

Dia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme

Baca Selengkapnya
Edarkan 6,7 Kg Sabu di Makassar, Pensiunan ASN dan Istri Terancam Hukuman Mati
Edarkan 6,7 Kg Sabu di Makassar, Pensiunan ASN dan Istri Terancam Hukuman Mati

Pensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.

Baca Selengkapnya
4 Kali Lolos Selundupkan Sabu dan Ekstasi, Komplotan Kurir Narkoba Akhirnya Digulung Polisi di Riau
4 Kali Lolos Selundupkan Sabu dan Ekstasi, Komplotan Kurir Narkoba Akhirnya Digulung Polisi di Riau

Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui pelabuhan tikus di wilayah Kota Dumai.

Baca Selengkapnya
Sita Sabu 34 Kg, Irjen Iqbal: Narkoba Kami Sapu Bersih
Sita Sabu 34 Kg, Irjen Iqbal: Narkoba Kami Sapu Bersih

Irjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
5.934 Butir Pil Ektasi dan 1,8 Kg Sabu Diblender Lalu Dibuang ke Kloset Kantor BNNP Sumbar
5.934 Butir Pil Ektasi dan 1,8 Kg Sabu Diblender Lalu Dibuang ke Kloset Kantor BNNP Sumbar

Sebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita

Tim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang

Baca Selengkapnya
107 Kg Sabu dan 2.736 Butir Ekstasi Gagal Beredar di Riau
107 Kg Sabu dan 2.736 Butir Ekstasi Gagal Beredar di Riau

Pihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penangkapan Kaki Tangan Fredy Pratama Wilayah Jakarta-Bali, Puluhan Paket Sabu Ditemukan di Bawah Jok Mobil
Kronologi Penangkapan Kaki Tangan Fredy Pratama Wilayah Jakarta-Bali, Puluhan Paket Sabu Ditemukan di Bawah Jok Mobil

Penangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).

Baca Selengkapnya
Brimob Polda Sumut Turun Tangan Tangkap 5 Orang Terkait Kasus Narkoba, Ini Peran Para Pelaku
Brimob Polda Sumut Turun Tangan Tangkap 5 Orang Terkait Kasus Narkoba, Ini Peran Para Pelaku

Polisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.

Baca Selengkapnya
Jaringan Fredy Pratama Kembali Dibongkar Polisi, Puluhan Kilogram Sabu dan Ribuan Ekstasi Disita
Jaringan Fredy Pratama Kembali Dibongkar Polisi, Puluhan Kilogram Sabu dan Ribuan Ekstasi Disita

Ada enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.

Baca Selengkapnya