Tembak Gembong Narkoba, Polisi Sita 100 Kg Sabu dan 4 Ribu Pil Happy Five
Merdeka.com - Polisi menembak mati seorang pria yang diduga sebagai bandar narkoba jaringan Pulau Madura. Dari tangannya, polisi menyita barang bukti sebanyak 100 kg sabu yang disimpan di dalam tas ransel.
Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran mengatakan, pihaknya mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh Polrestabes Surabaya terkait dengan gembong narkoba yang diketahui berinisial IHS.
Kapolda yang baru saja menggantikan Irjen pol Luki Hermawan tersebut mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus terkait dengan narkotika, kejahatan jalanan, curas, curat dan curanmor serta kejahatan yang berkaitan dengan Covid-19 seperti penimbunan alat kesehatan, serta penyelewengan bantuan sembako.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
"Saya mengapresiasi atas pengungkapan narkoba jaringan Madura ini. Di masa pandemi Covid-19 ini agar terus melakukan upaya tindakan hukum khususnya kejahatan yang mendapatkan perhatian luas publik seperti narkotika, kejahatan jalanan, curas, curat dan curanmor serta kejahatan yang berkaitan dengan Covid-19 penimbunan alat kesehatan serta sembako," ungkapnya, Selasa (12/5).
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, penangkapan terhadap IHS ini bermula dari penangkapan tersangka Achmad Uwais alias Badrun, warga Jalan Ngagel Mulyo, Surabaya. Dari penangkapan ini, polisi lalu mengembangkan dengan menangkap Wahyu Rosyid alias Ipek (23), warga Ngagel Rejo Utara. Dari keduanya, polisi berhasil menyita 125 gram sabu.
"Dari kedua tersangka kami sita 125 gram sabu. Keduanya mengaku mendapatkannya dari tersangka IHS," ungkapnya.
Berbekal pengakuan tersangka ini, polisi mengembangkan penyidikan ke tersangka IHS. Tersangka, rupanya didapati berada di sebuah apartemen di Surabaya. Mengetahui hal tersebut, tersangka pun berupaya ditangkap. Namun sayang, ia melawan dengan mengeluarkan senjata api jenis pistol.
Tak ingin terjadi sesuatu, petugas terpaksa menembak tersangka. Sayangnya, nyawa pelaku tak tertolong saat dibawa ke rumah sakit. Petugas lalu melakukan penggeledahan di apartemen tersangka, dan mendapati 100 kg sabu yang disimpan di dalam sebuah tas ransel, serta 4 ribu butir pil happy five.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui pelabuhan tikus di wilayah Kota Dumai.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca Selengkapnya