Tembak mati 1 anggota Santoso, total anggota MIT tinggal 14 orang
Merdeka.com - Satgas Tinombala kembali menembak satu anggota kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso. Ibrahim ditembak mati di pegunungan wilayah Padopi, Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Rabu (17/8) pagi.
"Iya informasinya satu bernama Ibrahim warga Uighur, Tiongkok," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/8).
Tito mengatakan saat terjadi baku tembak, Ibrahim diketahui sedang bersama satu anggota MIT lainnya. "Kemudian ada yang lari satu, ini masi dikejar Satgas Tinombala," terang dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Atas tewasnya Ibrahim, Tito memastikan total anggota Santoso yang masih bersembunyi tinggal 14 orang. Mantan Kapolda Metro Jaya ini menegaskan Satgas Tinombala akan terus mengejar sisa anggota kelompok MIT.
"Dengan begini sisa anggota MIT 14 orang. Kemudian dengan meninggalnya Ibrahim maka sudah tidak ada lagi suku Uighur di sana, dulu ada enam," ucap Tito.
Tito menjelaskan selain mengamankan jasad Ibrahim, tim Satgas juga menyita bom lontong yang gagal meledak. Bahkan, dari tangan anak buah Santoso itu, petugas mengamankan senjata api jenis M16.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaRupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.
Baca SelengkapnyaKontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaImam Masykur dibunuh usai dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaKasus ini masih terus didalami. Sejauh ini, sebanyak delapan orang saksi sudah diperiksa.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaDari 11 tersangka itu, sembilan di antaranya langsung dilakukan penahanan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKetiga terdakwa tersebut juga terancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Baca Selengkapnya