Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tembak mati adik ipar, Kompol Fahrizal disebut alami gangguan jiwa sejak 2014

Tembak mati adik ipar, Kompol Fahrizal disebut alami gangguan jiwa sejak 2014 Sidang pembunuh adik ipar. ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Mantan Kasat Reskrim Polresta Medan dan Wakapolres Lombok Tengah, Kompol Fahrizal (41) ternyata telah didakwa melakukan pembunuhan terhadap adik iparnya, Jumingan (33). Namun, penasihat hukumnya menolak dakwaan dan menyatakan perwira menengah itu mengalami gangguan jiwa sejak lama.

Sidang pembacaan eksepsi digelar di Pengadilan Negeri (PN) Medan, keberatan terhadap dakwaan itu disampaikan penasihat hukum Fahrizal, Hasrul Benny Harahap dan Julisman.

Dalam eksepsinya, penasihat hukum menyatakan, Fahrizal sudah mengalami gangguan kejiwaan sejak 2014. Dia bahkan beberapa kali dibawa berobat ke Klinik Utama Bina Atma di Jalan HOS Cokroaminoto, Medan.

Orang lain juga bertanya?

Penasihat hukum menilai Fahrizal tidak dapat dikenakan dakwaan karena sudah mengalami gangguan kejiwaan akut atau skizofrenia paranoid tiga tahun sebelum peristiwa penembakan terjadi.

"Sebagaimana diketahui Skizofrenia merupakan penyakit gangguan otak yang menyebabkan penderitanya mengalami kelainan dalam berpikir, serta kelainan dalam merasa atau mempersepsikan lingkungan sekitarnya. Prinsip singkatnya, penderita skizofrenia memiliki kesulitan dalam menyesuaikan pikirannya dengan realita yang ada," kata Julisman, Senin (8/10).

Dia kemudian meminta agar majelis hakim menolak dakwaan penuntut umum terhadap Fahrizal. Alasannya, saat peristiwa terjadi, bahkan jauh hari sebelumnya, kondisi kejiwaannya sedang terganggu.

Setelah penembakan terjadi, pihak penyidik Polda Sumut juga melakukan pemeriksaan terhadap Fahrizal di RS Jiwa Prof Dr Muhammad Ildrem. Dokter yang memeriksanya pada 23 April 2018 menyebutkan bahwa Fahrizal mengalami skizofrenia paranoid.

Menurut penasihat hukum, penembakan yang dilakukan Fahrizal terhadap Jumingan, yang merupakan suami adiknya Heny Wulandari, pada 4 April 2018 lalu, dilakukan tanpa sadar atau di luar logika kesadarannya. Bahkan, terdakwa datang ke lokasi kejadian untuk melihat ibunya Sukartini yang baru sembuh.

Saat peristiwa terjadi, terdakwa mengaku mendengar bisikan gaib, sehingga dia tidak bisa menguasai diri atau kesadarannya pada saat itu. “Untuk itulah kami bermohon agar majelis hakim mengabulkan permohonan dan menolak seluruh dakwaan dari penuntut umum,” katanya.

Selain itu, Julisman juga memaparkan pihak keluarga Jumingan dalam surat pernyataan yang disampaikan Jumari dan Sri Wulan, selaku kedua orangtua korban, pada 8 April 2018 telah memaafkan Fahrizal atas peristiwa itu. Mereka berharap agar Fahrizal bisa diobati untuk penyembuhan penyakitnya karena bila di dalam sel akan semakin memperparah penyakitnya.

Usai membacakan eksepsi, majelis hakim yang diketuai Deson Togatorop menunda persidangan hingga Senin mendatang. Persidangan selanjutnya untuk mendengarkan tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas keberatan yang disampaikan tim penasehat hukum terdakwa.

Seperti diberitakan, Kompol Fahrizal disangka menembak mati adik iparnya, Jumingan, Rabu (4/4) malam. Setelah melepaskan 6 tembakan yang tidak beruntun, dia menyerahkan diri ke Polrestabes Medan.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelaku Pembunuhan di Mall Central Park Alami Gangguan Skizofrenia Paranoid
Pelaku Pembunuhan di Mall Central Park Alami Gangguan Skizofrenia Paranoid

Pelaku disebut mengidap penyakit gangguan jiwa berat

Baca Selengkapnya
Dinyatakan Gangguan Jiwa, Polisi Bunuh Ibu Kandung di Bogor Sempat Absen Kontrol Kesehatan di RS Polri
Dinyatakan Gangguan Jiwa, Polisi Bunuh Ibu Kandung di Bogor Sempat Absen Kontrol Kesehatan di RS Polri

Fakta itu setelah polisi menemukan riwayat kesehatan Aipda Nikson.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sadis Polisi Bunuh Ibunya di Cileungsi, Ternyata Gangguan Jiwa Sejak 2020
VIDEO: Sadis Polisi Bunuh Ibunya di Cileungsi, Ternyata Gangguan Jiwa Sejak 2020

Psikiater dr. Henny Riana mengatakan Aipda Nikson tercatat sebagai pasien Poli Jiwa sejak 2020

Baca Selengkapnya
Frustrasi Mantan Polisi Ini Jadi ODGJ Sering Ngamuk, Sosoknya di Mata Keluarga Ternyata Orang Baik dan Sayang Ortu
Frustrasi Mantan Polisi Ini Jadi ODGJ Sering Ngamuk, Sosoknya di Mata Keluarga Ternyata Orang Baik dan Sayang Ortu

Memiliki ketergantungan dengan obat-obatan terlarang, pria asal Palembang ini mengidap penyakit skizofrenia. Ada sebuah fakta menyentuh hati yang terungkap.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Turun Tangan Dalami Kasus Kapolsek Mojokerto Tewas Gantung Diri
Kompolnas Turun Tangan Dalami Kasus Kapolsek Mojokerto Tewas Gantung Diri

Kompol M, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan

Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Keluarga Ungkap Pembunuh Wanita di Lobi Mall Central Park Berperilaku Aneh Sejak Enam Bulan Terakhir
Keluarga Ungkap Pembunuh Wanita di Lobi Mall Central Park Berperilaku Aneh Sejak Enam Bulan Terakhir

Polisi menyebut alasan pelaku membunuh korban karena mendapatkan bisikan ataupun halusinasi.

Baca Selengkapnya
Diduga Kumat, Pengidap Gangguan Jiwa di Garut Bakar Rumahnya Sendiri
Diduga Kumat, Pengidap Gangguan Jiwa di Garut Bakar Rumahnya Sendiri

“Pemilik rumah ini memiliki riwayat gangguan jiwa, karena tidak mengonsumsi obat yang bersangkutan penyakitnya kambuh dan membakar rumahnya,” kata AKP Usep

Baca Selengkapnya
ODGJ di Cengkareng Ngamuk Hendak Tusuk Kakaknya, Polisi dan Dinsos Bertindak
ODGJ di Cengkareng Ngamuk Hendak Tusuk Kakaknya, Polisi dan Dinsos Bertindak

Bhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit
Kronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit

Petugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Sering Halusinasi, Pernah ke Bandara karena Bisikan Gaib dan Jalan Kaki Pukul 3 Pagi
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Sering Halusinasi, Pernah ke Bandara karena Bisikan Gaib dan Jalan Kaki Pukul 3 Pagi

Pelaku terindikasi mengalami skizofrenia, sekitar dua bulan lalu

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya