Tembak mati bandar narkoba, Polri sebut 'Tindakan tegas itu harus'
Merdeka.com - Sudah beberapa kali polisi merilis bandar narkoba sindikat internasional yang ditembak mati. Rilis pengungkapan dan penembakan gembong narkoba itu sengaja digelar di kamar jenazah Rumah Sakit Polri.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, tindakan tegas menembak mati bandar termasuk merilisnya di kamar jenazah sebagai pesan kepada para gembong narkoba lainnya.
"Semoga, yang jelas tindakan tegas terukur itu sudah menjadi keharusan. Tegas sesuai hukum ya," kata Boy di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Rabu (18/1).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Apa tindakan Bareskrim Polri terhadap caleg narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
Menurut Boy, tanpa ada instruksi dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian petugas di lapangan sudah paham yang harus dilakukan jika bandar melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
"Aparat penegak hukum tahu apa yang harus lakukan. Enggak harus diinstruksikan. Mereka penyidik-penyidik berpengalaman," ujar dia.
Diakui mantan Kapolda Banten itu Polri sangat berharap tahun ini Indonesia bebas dari peredaran narkoba. Karena itu Boy mengingatkan, siapa pun yang mencoba menyelundupkan dan mengedarkan narkoba ke Indonesia bakal ditindak tegas oleh petugas.
"Pokoknya narkoba yang dibawa masuk ke sini, tindak tegas. Tidak ada pilihan lain. Tegas sesuai hukum yang ada di negara kita," pungkas Boy.
Sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap sindikat narkoba jaringan internasional di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat (Jabar). Lima orang ditangkap satu di antaranya di tembak mati karena melawan sebelum ditangkap.
Jauh sebelum pengungkapan kasus ini, satuan narkoba Bareskrim Polri juga menembak mati dua orang warga negara asing yang merupakan sindikat narkoba jaringan internasional. Chukwuebuka Chornelis Ifemy dan Ayogu Malacy Chiwetalu, kedua warga negara Nigeria ini tewas ditembak karena melakukan perlawanan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme
Baca SelengkapnyaBukan hanya bandar, namun kurir pun akan dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU)
Baca SelengkapnyaPara pelaku akan mendapatkan hukuman maksimal dengan penempatan tahanan di Lapas Super Maximum Security.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo geram dengan para pelaku tindak pidana narkoba yang bolak-balik masuk penjara dan tidak pernah ada kapoknya.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Gunawan, upaya tersebut tentunya dalam rangka menyelamatkan generasi muda bangsa dari peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPolda Jatim akan melakukan pengawasan internal secara ketat dan berjenjang hingga satuan wilayah paling bawah.
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaPencegahan kasus narkoba juga nantinya tidak hanya akan berhenti sampai di situ saja
Baca SelengkapnyaPelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaJaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca Selengkapnya