Tembak mati pembunuh driver online, polisi 'banjir' karangan bunga
Merdeka.com - Kinerja polisi yang mengungkap 2 kasus perampokan dan pembunuhan terhadap driver angkutan online di Medan mendapat apresiasi dari pengemudi ojek dan taksi online. Mereka mengirimkan karangan bunga dan spanduk berisi ucapan terima kasih.
Kasus perampokan dan pembunuhan terhadap seorang driver Grab Bike dan seorang driver Grab Car memang telah diungkap polisi. Dalam kasus perampokan dan pembunuhan terhadap driver Grab Bike, Ridwan Limbong (34), di Jalan Juanda, Medan, Sabtu (23/9) subuh, polisi menangkap seorang pelaku dan menembak mati dua lainnya.
Pelaku yang tertangkap yaitu Meilando Dewantoro (24), warga Jalan Tuba, Mandala. Dua pelaku yang ditembak mati yakni: Zaelani alias Zei (25), warga Perumnas Mandala dan Harianto alias Ari Tato (22), warga Tembung, Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Siapa yang apresiasi Polres Metro Jakbar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
karangan bunga dan spanduk apresiasi polisi dari ojek online ©2017 merdeka.com/yan muhardiansyah
"Seorang pelaku lagi, berinisial A, masih diburu penyidik," sebut Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Medan, Selasa (26/9).
Sementara untuk perampokan dan pembunuhan pengemudi Grab Car, David Juhler Simanjuntak (46), polisi telah menembak mati dua pelakunya. Kedua tersangka yang tewas yaitu Ari dan M Rizky. Keduanya ditengarai memesan taksi online lalu menikam korban dan membuang mayatnya di Jalan Sempurna Medan, Minggu (24/9) sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat pengungkapan kasus ini dipaparkan, sejumlah driver Grab Bike mendatangi RS Bhayangkara Medan. Mereka membawa spanduk yang isinya menyatakan berterima kasih kepada Kapolda Sumut dan Kapolsek Medan Baru.
karangan bunga dan spanduk apresiasi polisi dari ojek online ©2017 merdeka.com/yan muhardiansyah
"Bravo untuk kepolisian, begitu ada insiden langsung cepat tanggap," kata Danu, salah seorang driver Grab Bike.
Sejumlah papan bunga berisi ucapan terima kasih kepada polisi yang mengungkap perampokan dan pembunuhan terhadap pengemudi Grab Car, David Juhler Simanjuntak juga dikirimkan ke Polsek Medan Kota. Nama kelompok taksi online tertera di papan bunga itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka seorang sopir taksi online, MH setelah dirinya lebih dulu diperiksa sebagai saksi atas perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto meminta maaf atas kasus anggota Polresta Palangkaraya Brigadir AKS yang diduga menembak seorang warga berinisial BA.
Baca SelengkapnyaKetua Harian Kompolnas Irjen Pol (purn) Arief Wicaksono Sudiutomo membeberkan sejumlah fakta kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaPengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaTetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca Selengkapnya