Tembak mati tiga pentolan begal Medan, polisi kejar pelaku lain meski ke ujung dunia
Merdeka.com - Tiga kelompok begal yang kerap beraksi di sejumlah lokasi di Medan, digulung tim Polrestabes Medan. Tiga orang yang diduga sebagai pimpinan komplotan ini ditembak mati.
"Dari tiga kelompok ini ada yang aksinya terekam CCTV mereka menyeret-nyeret dan menabrak korban yang mempertahankan tasnya di Jalan Mabar pada 13 Desember lalu," jelas Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Medan, Jumat (29/12).
Tiga komplotan begal di Medan yang ditindak antara lain komplotan Egi Cs, Serak Cs, dan Raja Cs. Tiga orang yang diduga sebagai pimpinan kelompok ini ditembak mati, yaitu M Egi Rival alias Egi (23), warga Jalan Rawa Cangkuk IV Gang Keluarga; Safaruddin Siregar alias Serak (38), warga Jalan Denai Gang Muslim; dan Raja Amin Siregar alias Raja (33), warga Jalan Beringin Pasar VII Gang Duku. Polisi mengaku terpaksa menindak tegas karena ketiganya melakukan perlawanan saat ditangkap.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa dukungan Bobby Nasution untuk menangani begal di Medan? Jika diperlukan, Bobby meminta polisi menembak begal sadis yang sudah sangat meresahkan.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Polisi menangkap masing-masing tiga orang dari tiga kelompok. Pada kelompok Egi Cs, diringkus Arif Fadilah alias Kibo (26), warga Jalan Pasar III Tembung Gang Alimarta. Di kelompok Serak Cs, ditangkap satu pelaku yaitu M Ihsan Siregar alias Ihsan (27), warga Jalan Beringin Pasar VII Tembung. Sementara di kelompok Raja Cs diringkus M Ridho Padang alias Ridho (24), warga Jalan Rawa Cangkuk IV.
Polisi masih memburu 6 orang anggota komplotan begal. Mereka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Di kelompok Egi Cs, polisi memburu JM dan PT. Di kelompok Serak Cs, 2 orang yang masih diburu yaitu NM dan PT. Sementara di kelompok Raja Cs, masih ada ND dan BG yang belum tertangkap.
Ketiga kelompok begal ini disinyalir telah beraksi di puluhan lokasi di Medan. Dalam setiap aksinya mereka tidak segan-segan melukai korbannya.
Para tersangka dikenakan dengan Pasal 365 KUHPidana karena telah melakukan pencurian dengan kekerasan. Untuk menjerat pelaku, polisi telah l mendapatkan keterangan saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Dadang memberikan peringatan keras kepada para begal di Medan. "Untuk para begal atau yang coba-coba jadi begal di Kota Medan, saya ingatkan kepada kalian, kami akan mengejar kalian ke ujung dunia. Pasti akan kami tangkap. Uang dan barang yang kalian dapatkan tidak akan memberi kalian kebahagiaan. Kalian akan sengsara, di akhirat kalian juga akan sengsara. Maka jangan coba-coba jadi begal di Kota Medan," tegas Dadang. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKetiganya tertangkap setelah dua kelompok remaja menggelar aksi saling serang di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPara pelaku menebar teror menggunakan airsoft gun.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnya