Tembak Menembak di Nduga, 1 Prajurit TNI & 3 Anggota Kelompok Bersenjata Tewas
Merdeka.com - Anggota TNI terlibat tembak menembak dengan kelompok bersenjata di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua. Seorang anggota TNI tewas dalam peristiwa ini.
Jenazah Pratu Kasnun, anggota Yonif 321/GT sekaligus anggota Satgas Pengamanan Daerah Rawan tersebut sudah dievakuasi ke Aceh.
"Evakuasi jenazah prajurit TNI itu dilakukan dengan menggunakan pesawat GIA via Jakarta dan Aceh kemudian dilanjutkan ke Aceh Selatan untuk dimakamkan," kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi kepada Antara di Jayapura, Selasa (14/5).
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Dia mengatakan, Pratu Kasnum meninggal akibat luka tembak di punggung kiri hingga tembus di bagian bahu kiri depan yang dideritanya sesaat setelah terjadi kontak tembak dengan KKSB di Mugi, Senin (14/5).
Kontak tembak antara TNI dengan KKSB berawal saat patroli personel TNI sedang memantau pembangunan jembatan dan ketika berada di sekitar lapangan terbang Mugi tiba-tiba terdengar tembakan dari arah ketinggian.
"Baku tembak tidak dapat terelakkan sehingga anggota dari pos TNI Mugi langsung membantu dan melakukan pengejaran terhadap KKSB yang dipimpin Egianus Kogoya," kata Aidi.
Kapendam Cenderawasih mengakui, dari laporan yang diterima terungkap dalam kontak tembak ada anggota KKSB yang meninggal atau terluka, namun saat dilihat kembali Selasa (14/5) tidak ditemukan jenazahnya. Diduga sudah diambil oleh rekan-rekan mereka.
"Kemungkinan jenazah anggota KKSB yang meninggal ada dua atau tiga orang," tutup Kolonel Aidi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad itu sudah dievakuasi ke kampung halaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaEmpat prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaJenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaJenazah para korban kini sudah berada di Kenyam, Papua.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaTeror di Papua: Satu Warga Meninggal Terkena Tembakan dan Dua Warga Luka Tembak
Baca SelengkapnyaDanis Murib merupakan prajurit TNI yang membelot ke kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca Selengkapnya