Tembak pelaku yang hantam PNS Kaltim dengan palu, Kapolres tegaskan sesuai prosedur
Merdeka.com - Polisi menembak Sarifuddin (52), pelaku yang memukul PNS Disnakertrans Kaltim, Muhammad Riharza (38) hingga tewas. Penembakan terhadap pelaku dipastikan sesuai prosedur.
Pelaku ditembak anggota Brimob Polda Kalimantan Timur, yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Pelaku dilumpuhkan dengan 2 tembakan. Timah panas menembus kaki kiri pelaku.
"Benar (dilumpuhkan) oleh anggota Polda Kaltim, dan personel kita, yang kebetulan sedang bertugas di Samarinda, dan melintas di lokasi kejadian," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto, ditemui merdeka.com di lokasi kejadian, Senin (16/7) petang ini tadi.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Di tempat kejadian perkara (TKP), Vendra mengecek langsung personelnya melakukan olah TKP. Ceceran darah segar dari kepala korban yang sempat terkapar, masih terlihat di lokasi kejadian.
"Ada 2 tembakan di kaki kiri pelaku. Tindakan itu, sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 . Tindakan pelaku membahayakan orang lain, termasuk petugas," ujar Vendra.
Dari hasil olah TKP sementara ini, helm korban pecah usai dihantam palu pelaku.
"Korban menggunakan motor, helm-nya pecah dan lari ke kantor, tapi kemudian kembali. Saat itulah pelaku juga mengancam palu anggota kita. Tembakan 3 kali ke atas, kemudian kita lumpuhkan di kaki pelaku," tegas Vendra.
Vendra memastikan tindakan anak buahnya sudah sesuai prosedur. "Sudah sesuai, sudah benar. Korban ini memang awalnya habis beli makan, mau kembali ke kantor. Palu dan tersangka sudah kita amankan. Kasus ini sedang terus kita lidik," ungkap Vendra.
Pantauan merdeka.com, Kapolresta dan Kasatreskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono menginterogasi seorang pria yang disebut-sebut sebagai mandor proyek. Ini dilakukan mengingat pelaku merupakan buruh bangunan.
Diketahui, Muhammad Riharza tewas usai dihantam palu pria tidak dikenal, sore tadi sekira pukul 15.30 WITA, di simpang tiga Jalan Pelita-Jalan Kemakmuran, tidak jauh dari kantornya Disnakertrans Kaltim di Jalan Kemakmuran. Lantaran juga mengancam palu petugas, pelaku Sarifuddin yang kesehariannya buruh bangunan itu, dilumpuhkan dengan 2 tembakan di kaki.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto meminta maaf atas kasus anggota Polresta Palangkaraya Brigadir AKS yang diduga menembak seorang warga berinisial BA.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaKetika korban telah sampai dan menuju ruang identifikasi, korban terlupa membawa ponselnya
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaKapolda Kalteng mengatakan bahwa oknum polisi tersebut positif zat amphetamine dan zat metapethamine.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca Selengkapnya