Tembak Rekan Kerja Pakai Senapan Hingga Tewas, Buruh Bangunan Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Seorang pemuda yang merupakan buruh bangunan bernama Asmar (18) ditangkap pihak kepolisian Polres Badung, Bali, karena menembak rekannya sendiri bernama Ahmad Jaini (26) dengan senapan angin hingga meregang nyawa.
"Modusnya pelaku memainkan senjata angin yang biasa dipakai menembak burung mengarahkan laras senjata ke bagian perut korban (hingga meninggal)," kata Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa, Kamis (24/4) sore.
Peristiwa itu terjadi di sebuah bedeng pembangunan, Gedung Paud, Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (19/4) siang. Namun, baru dilaporkan Senin (21/4) pagi ke Polres Badung.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Kapan kejadian penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
Polisi menerima laporan ada penembakan menggunakan senjata angin yang sering dipakai menembak burung di bedeng setelah para buruh istirahat. Kronologinya, saat itu pelaku bersama korban dan satu seorang saksi bernama Imam Hanafi naik ke bedeng. Kemudian, saksi melihat ada senapan angin dan diisi peluru tetapi saksi tidak bisa menggunakan senjata tersebut sehingga diletakkan kembali.
Namun, saat itu pelaku melihat senjata itu dan diambilnya dan kemudian bicara pada korban yang saat itu sedang menelepon istrinya. Tetapi, korban tidak menjawab pelaku tetap mengarahkan laras senjata ke arah perut korban serta merta menarik pelatuk terdengar suara ledakan dan korban ngomong 'Itu senjata isi peluru'.
"Motifnya (lalai), dia (pelaku) datang kemudian lihat senjata dia langsung ngambil. Setelah dia menembak baru dia tanya itu ada pelurunya," imbuh Oka Bawa.
Namun, saat melihat korban luka kecil dan masih bisa bicara dianter oleh pelaku dan saksi lain ke Puskesmas Petang. Tetapi, saran para medis di sana untuk dirujuk ke Rumah Sakit Mangusada Kapal, Kabupaten Badung, Bali. Setelah diambil tindakan awal oleh saran dokter setelah membaca hasil rotgennya ternyata masih ada peluru bersarang disekitar perut.
Selanjutnya, dokter merujuknya ke RSUP Sanglah. Namun, korban Ahmad Jaini asal Jember, Jawa Timur, Senin (20/4) menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
Kemudian, pihak kepolisian mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan dan mencari keterangan saksi-saksi dan dari hasil penyelidikan. Lalu diketahui bahwa pelaku sedang berada di daerah Probolinggo, Jawa Timur. Selanjutnya, pada Selasa (21/4) sekitar pukul 22.00 Wita berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku Asmar.
"Selanjutnya dari hasil interogasi terhadap pelaku mengakui telah melakukan penembakan terhadap korban di TKP. Ini pengungkapan kasus karena lalainya menyebabkan meninggal orang lain," ujar Oka Bawa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, satu orang meninggal dunia akibat bentrokan antar warga dengan pekerja pada Selasa (17/12) sore kemarin.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah memburu para pelaku bentrok menyebbakan seorang warga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKeributan tersebut sempat dikabarkan terjadi antar kelompok, Aditya pun meluruskan kejadian tersebut terjadi antar warga dengan para pekerja.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaBerawal dari keluhan warga terkait para pekerja yang bekerja sampai larut malam
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi
Baca SelengkapnyaSebagian dari dak beton menimpa dan menjepit tubuh korban, yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaJenazah korban saat ini sedang disemayamkan di rumah korban tepatnya di kampung Calap, Distrik Borme.
Baca SelengkapnyaSeorang sekuriti perusahaan kebun sawit Desa Sepintun, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi, tewas ditembak orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca Selengkapnya