Tembakau Gorilla menyasar remaja, polisi pelototi media sosial
Merdeka.com - Ditangkapnya personel band The Titans, Andika Naliputra menunjukkan peredaran narkoba di media sosial cukup marak. Sebelum Andika, Satresnarkoba Polrestabes Bandung juga menangkap tiga tersangka lainnya. Para tersangka ini merupakan pengedar dan pengguna narkotika jenis anyar, ganja sintetis atau tembakau gorilla.
"Ini yang tentu harus kita waspadai. Peredaran narkoba ini sudah berhasil kita ungkap. Tapi akan kita terus pantau," kata Kasat Serse Narkoba Polrestabes Bandung AKBP Febry Kurniawan di Bandung, Kamis (2/3).
Sepanjang 2017, Polrestabes Bandung sudah mengungkap tujuh kasus tembakau gorilla. Polisi meminta orang tua mengawasi anak-anak saat menggunakan internet. Sebab, peredaran barang haram itu menyasar remaja dan usia-usia produktif dengan memanfaatkan teknologi.
-
Siapa yang perlu awasi penggunaan gawai anak? Walau gawai dan teknologi modern memberikan manfaat, terlalu banyak paparan dan penggunaan yang tidak terkontrol dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan anak. Orang tua perlu memonitor penggunaan gawai anak-anak mereka dan memastikan bahwa mereka memiliki keseimbangan antara waktu yang dihabiskan di depan layar dan waktu di luar ruangan serta berinteraksi dengan dunia nyata.
-
Mengapa remaja harus dibatasi gadget? Perlu diketahui bahwa pembatasan penggunaan gadget ini juga mampu mencegah timbulnya gangguan mental terhadap seseorang.
-
Kenapa penyalahgunaan narkoba jadi ancaman besar buat remaja? Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
-
Apa saja bahaya media sosial untuk anak? Belum lagi prevalensi cyberbullying, diskriminasi, ujaran kebencian, dan postingan yang mempromosikan tindakan menyakiti diri sendiri yang dapat berinteraksi secara teratur dengan remaja, menurut APA.
-
Apa saja aturan internet yang perlu orang tua buat? Salah satu langkah penting adalah merumuskan aturan yang jelas mengenai kapan dan bagaimana anak-anak dapat berinteraksi secara online. Komunikasi yang terbuka dan jujur akan selalu memperkuat kepercayaan antara orang tua dan anak.
-
Apa dampak internet pada otak remaja? Kecanduan internet di kalangan remaja dapat menyebabkan perubahan signifikan pada otak mereka, demikian temuan terbaru dari sebuah studi yang dipublikasikan di Plus Mental Health. Dilansir dari Medical Daily, penelitian ini menunjukkan bahwa remaja yang mengalami kecanduan internet memiliki gangguan signifikan dalam jaringan otak yang kritis, memengaruhi kemampuan pengambilan keputusan, perhatian, ingatan, koordinasi, dan kesehatan mental.
"Orang tua harus bisa mengawasi anak - anak mereka dalam penggunaan internet, yang kemarin kita tangkap juga kan mereka menjual dengan memanfaatkan media sosial," ujarnya.
"Kebanyakan pemakai ini anak muda remaja, di bawah 18 tahun jadi kita terus melakukan penyelidikan," ucapnya.
Dia mengingatkan bahaya menggunakan tembakau gorilla. Pengguna akan kehilangan kesadaran dan berhalusinasi. "Efeknya lebih keras dari narkoba jenis ganja," ujarnya.
Dia mengimbau masyarakat agar tak takut melaporkan kepada polisi apabila mengetahui atau menemukan narkoba jenis Tembakau Gorilla.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian dari Amnesty Internasional menunjukkan bahaya dari konten TikTok, terutama untuk anak-anak dan remaja.
Baca SelengkapnyaData dari BNN, BRIN, NPS di 2021, membuktikan penggunaan narkoba relatif meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan judi online banyak dilakukan anak muda.
Baca SelengkapnyaPenggunaan media sosial secara teratur dapat mengubah perkembangan otak anak-anak secara berbahaya, bahkan anak-anak di usia 13 tahun.
Baca SelengkapnyaAda kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.
Baca SelengkapnyaLangkah ini menjadi upaya untuk meningkatkan keamanan daring dan mendukung peran orang tua dalam melindungi anak-anak mereka dari dampak negatif dunia maya.
Baca SelengkapnyaLiterasi digital diharapkan mampu berperan penting untuk memberikan sosialisasit terkait pencegahan dan penekanan lonjakan angka judi online.
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaMenjaga generasi muda dari radikalisasi memerlukan pendekatan komprehensif dan sinergi berbagai pihak. Termasuk keluarga, masyarakat, dan negara.
Baca SelengkapnyaWHO memperingatkan adanya efek buruk dari penggunaan media sosial.
Baca Selengkapnya