Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tembok Balai Lingkungan Jineng Agung di Jembrana ambrol usai diguyur hujan

Tembok Balai Lingkungan Jineng Agung di Jembrana ambrol usai diguyur hujan Tembok rumah ambruk di Bali. ©2018 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Hujan deras dini hari tadi kembali mengguyur wilayah Jembrana, Bali. Akibatnya, tembok penyengker Balai Lingkungan Jineng Agung ambrol.

Sementara di Kecamatan Pekutatan, Jembrana, rumah salah seorang warga dikabarkan roboh seperti yang dirilis sebuah akun Istragram di Jembrana ternyata hoaks.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, hujan deras mulai turun Senin (5/11) sekitar pukul 01.00 WITA. Lantaran hujan deras cukup lama, mengakibatkan air menggenang di areal balai lingkungan Jineng Agung.

Orang lain juga bertanya?

Sekitar dua jam kemudian pondasi tembok penyengker di bagian barat atau di pintu masuk balai lingkungan yang posisinya rendah ambrol bersama tembok diatasnya sepanjang 10 meter.

"Waktu sebelum kejadian saya sempat bagun karena hujan sangat deras. Kemudian saya dengar suara gemuruh, setelah saya cek ternyata tembok penyengker balai lingkungan yang roboh," ujar Gede Yasa, Kepala Lingkjanga Jineng Agung yang rumahnya bersebelahaan dengan balai lingkungan, Selasa (6/11).

tembok rumah ambruk di bali

Ambrolnya tembok penyengker itu diperkirakan karena tanah urugan di area balai lingkungan labil. Selain itu juga pondasi tembok penyengker dari batu kali itu tidak berisi lubang pembuangan air.

Untuk pembersihan, pihaknya akan mengerahkan warga secara gotong royong pada hari Jumat mendatang. Pihaknya juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak BPBD Jembrana, baik secara lisan maupun dengan bersurat resmi.

Anggota BPBD Jembrana juga turun melakukan pengecekan dan memghitung kerugian yang dialami. Bahkan pihak BPBD akan turut membantu membersihkan materi longsoran hari Jumat mendatang saat warga setempat melakukan gotong royong.

"Nanti Jumat mendatang, kami bantu warga untuk membersihkan puing-puing tembok penyengker yang longsor tersebut," terang Kepala BPBD Jembrana I Ketut Eko Susilo Artha Permana.

Sementara kabar mengenai rumah salah seorang warga di Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana yang roboh akibat hujan deras dinihari tadi seperti yang dirilis oleh akun IG infojembrana lengkap dengan poto rumah roboh dipastikan kabar bohong.

Perbekel Pekutatan Gede Silagunada dikonfirmasi mengatajan, kabar mengenai rumah salah satu warga di desanya roboh akibat hujan deras itu tidak benar. Melainkan itu bangunan dapur darurat yang sudah lama tidak digunakan.

"Itu bukan rumah, ngarang itu. Beritanya tidak benar, itu bangunan dapur darurat yang sudah lama tidak dipakai. Pemiliknya Pak Wispa, dia tinggal di Denpasar," tegasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengingat Kembali Jebolnya Tanggul Peninggalan Belanda Situ Gintung 15 Tahun Lalu, Telan Korban 100 Orang
Mengingat Kembali Jebolnya Tanggul Peninggalan Belanda Situ Gintung 15 Tahun Lalu, Telan Korban 100 Orang

Tanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Puluhan Rumah Rusak di Bogor Usai Guyuran Hujan Deras Semalaman
FOTO: Penampakan Puluhan Rumah Rusak di Bogor Usai Guyuran Hujan Deras Semalaman

Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.

Baca Selengkapnya
Tanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir
Tanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir

Pemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.

Baca Selengkapnya
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.

Baca Selengkapnya
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga

Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.

Baca Selengkapnya
Jalan Alternatif Penghubung Tangerang dan Kabupate Bogor Amblas
Jalan Alternatif Penghubung Tangerang dan Kabupate Bogor Amblas

Jalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Jalan di Tangerang Longsor 500 Meter, Ternyata Ini Penyebabnya
Fakta-Fakta Jalan di Tangerang Longsor 500 Meter, Ternyata Ini Penyebabnya

Buntut kejadian itu, pengembang perumahan Villa Rizki Insani bakal diperiksa polisi.

Baca Selengkapnya
Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya
Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya

Tembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras

Baca Selengkapnya
Hujan Deras Picu Banjir dan Tanah Longsor di Malang, Seorang Warga Tewas Terseret Arus
Hujan Deras Picu Banjir dan Tanah Longsor di Malang, Seorang Warga Tewas Terseret Arus

Banjir menggenangi puluhan rumah warga dan mengakibatkan tanah longsor di beberapa lokasi di Malang.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Dinding Rembes Saat Hujan, Atasi dengan Tepat
5 Penyebab Dinding Rembes Saat Hujan, Atasi dengan Tepat

Dinding rembes dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan dan kualitas hidup penghuninya.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Banjir Bandang Grobogan, Arus Air Sangat Deras Hingga Sebabkan Jalan Lumpuh Total
Potret Terkini Banjir Bandang Grobogan, Arus Air Sangat Deras Hingga Sebabkan Jalan Lumpuh Total

Banjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol

Baca Selengkapnya
CEK LOKASI: Nasib Rumah-Rumah Kosong 'Kampung Mati' Depok Terisolir Banjir
CEK LOKASI: Nasib Rumah-Rumah Kosong 'Kampung Mati' Depok Terisolir Banjir

Kampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga

Baca Selengkapnya