Tembok rumah jebol, Ade jatuh ke Kali Cakung hingga tewas
Merdeka.com - Nasib nahas dialami Ade Haryono (47). Warga Perumahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, itu tewas terseret luapan Kali Cakung, Sabtu (6/2) sore, akibat hujan deras.
"Korban diketahui atas nama Ade Haryono (47) warga Perumahan Jatikramat 1, RT4/3, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi," kata Kanit Reskrim Polsek Jatiasih AKP Umar Wirahadikusumah di Bekasi, Minggu (7/2).
Menurut dia, korban ditemukan tewas sekira pukul 18.30 WIB tidak jauh dari rumahnya pascaterhempas aliran Kali Cakung yang berada persis di belakang rumahnya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
"Kami mendapatkan informasi itu setelah korban ditemukan warga dan meninggal dunia. Saat peristiwa, kami sudah lakukan olah TKP dan penyelidikan terkait kasus ini dengan meminta keterangan sejumlah saksi," kata dia seperti dilansir Antara.
Dikatakan Umar, pihak keluarga menolak adanya otopsi terhadap jenazah korban untuk penyelidikan kepolisian. Berdasarkan kesaksian anak korban bernama Rafi Putra Ananta (16), ayahnya terhempas aliran kali saat tengah terjadi hujan deras disertai angin kencang.
"Ayah mau menutup pintu samping yang terbuka karena airnya masuk ke dalam rumah. Tapi tiba-tiba tembok rumah jebol dan ayah terjatuh ke kali," tandasnya.
Dia mengaku tidak dapat menolong korban dan hanya bisa berteriak histeris meminta tolong masyarakat setempat. Kondisi korban saat ditemukan warga masih dalam kondisi kritis dan sempat dilarikan ke klinik terdekat, namun dalam perjalanan korban akhirnya meninggal dunia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSempat Video Call Keluarga, Warga Cakung Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Sodong
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaKorban sedang duduk sambil bermain HP di pinggir kali sodetan kemudian tiba-tiba terjatuh
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca SelengkapnyaMayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca SelengkapnyaSulitnya evakuasi bukan hanya arena lokasi toren yang sulit dijangkau tapi juga kondisi jenazah yang sudah membengkak.
Baca Selengkapnya"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnya