Tembok yang Halangi Akses Warga di Tangerang Dirobohkan 2 Ekskavator
Merdeka.com - Petugas gabungan dari unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) Kota Tangerang membongkar pagar yang menghalangi akses warga di Jalan Akasia RT 04 RW 03 Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (17/3) pagi.
"Pak Kapolres memimpin langsung pembongkaran pagar tersebut yang dilaksanakan pukul 08.00 sampai pukul 10.00 WIB. Hari ini sudah rata dengan tanah," kata Camat Ciledug Syarifuddin, Rabu (17/3).
Syarifuddin menerangkan, dalam pembongkaran pagar beton yang dipasang oleh pihak mengaku pemilik lahan Asrul Burhan alias Ruli, berjalan lancar tanpa adanya hambatan. "Berjalan tertib dan lancar," kata dia.
-
Siapa yang terlibat dalam Tilik Warga? 'Untuk itu kami siap bekerja sama dengan pengurus Lentera Jiwa yang bertugas memberikan pelayanan kepada warga kami yang belum sembuh dari penyakit ini,' kata Sarju dikutip dari ANTARA.
-
Mengapa tembok kota dihancurkan? Namun, seiring berjalannya waktu, tembok kota mulai kehilangan relevansinya pada abad ke-16 hingga ke-17, dan akhirnya sebagian besar tembok tersebut dihancurkan pada abad ke-19 saat kota mengalami ekspansi.
-
Apa yang dibuat warga Tangerang untuk raup untung? Seorang warga Kota Tangerang berhasil meraup cuan hingga belasan juta rupiah dari usaha pembuatan tas plastik rajut.
-
Apa yang dibongkar warga di Desa Ngalian? Dalam video yang dipublikasikan oleh YouTube Liputan6, terlihat warga beramai-ramai membongkar makam tersebut. Mereka sudah yakin kalau makam itu palsu sehingga mereka tidak ragu untuk membongkar makam.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
Dalam eksekusi pembongkaran pagar beton yang menutupi jalan itu, pihak pemagar Asrul Burhan alias Ruli hadir menyaksikan pembongkaran pagar beton yang dia pasang.
"Tadi saat pembongkaran Pak Asrul Burhan datang bersama saudaranya. Tidak melakukan apapun, hanya melihat-lihat saja," ucap dia.
Dalam pembongkaran itu, Pihak Pemkot Tangerang mengerahkan dua ekskavator dan truk untuk mengangkut puing-puing material bongkaran.
Camat menerangkan, pembongkaran tersebut dilakukan sesuai Peraturan Daerah (Perda) nomor 8 tahun 2018 tentang ketertiban umum.
"Sesuai Perda nomor 8 tahun 2018. Tentang ketertiban umum. Sebelumnya, kami juga telah melayangkan surat untuk mediasi namun tidak pernah yang bersangkutan hadir," jelas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang diamankan dari aksi tawuran tersebut karena adanya perlawanan dari para pelaku.
Baca SelengkapnyaMeski material longsor tidak sampai menutup seluruh badan jalan, namun kondisi itu mengharuskan polisi melakukan sistem buka tutup.
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaMeskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPetugas Dinas PUPR Kota Depok melakukan pembersihan eceng gondong uang menutupi permukaan Situ Pengarengan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.687 warga atau 600 KK di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.
Baca SelengkapnyaTebing Tol di Bintaro Longsor, Pembersihan Ruas Jalan Ditargetkan Rampung Malam Ini
Baca SelengkapnyaMarak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.
Baca SelengkapnyaMenurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca Selengkapnya