Tempat Hiburan Malam di Semarang Dirazia, 3 Pengunjung Positif Gunakan Narkoba
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggelar razia di sejumlah tempat hiburan di Semarang, Kamis (1/6) dini hari. Tiga orang pengunjung diamankan karena positif mengandung zat benzodiazepine.
"Ada tiga orang yang kita bawa ke kantor. Nanti kita dalami kenapa dia menggunakan benzodiazepine? Bisa jadi ada dalam kandungan obat batuk," kata Kepala Bidang (Kabid) Brantas BNNP Jateng, Kombes Pol Arief Dimyati, Kamis (1/6).
Berdasarkan pantauan, total ada empat tempat hiburan malam yang dirazia. Puluhan orang diperiksa, mulai dari barang bawaannya, pengecekan pupil mata, hingga tes urine. Untuk barang bawaan, pengecekan dilakukan pengunjung atau pemilik masing-masing.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
"Razia dalam rangka menyambut Hari Anti Narkoba Internasional yang jatuh pada 26 Juni 2023. Ini dilakukan sebagai upaya membersihkan tempat hiburan dari dampak buruk penyalahgunaan narkotika," ungkapnya.
Guna menciptakan Jateng bersih narkoba, pihaknya akan terus melakukan razia secara rutin ke tempat-tempat yang ditengarai menjadi lalu lintas peredaran narkoba.
"Semuanya (disidak). Kita merata tanpa pandang bulu. Kita lakukan tindakan preventif dan represif," jelasnya.
Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Heru Pranoto mengatakan, Jateng menduduki ranking delapan dalam peredaran narkotika. Upaya pencegahan dan deteksi dini sangat diperlukan untuk menekan penyebaran atau penyalahgunaan barang haram tersebut.
"Kita akan terus mengawasi peredaran di Semarang, khususnya Jateng. Karena dalam penelitian Jateng masuk ranking delapan. Ini (ranking) jadi perhatian serius untuk upaya sebanyak-banyaknya," kata Heru.
Bagi yang kedapatan sebagai pengguna, pihaknya bakal melakukan rehabilitasi. Untuk pengedar akan dilakukan penyidikan untuk penegakan hukum hingga ke tingkat pengadilan. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaNarkotika yang juga biasa disebut dengan sebutan magic drugs itu, lanjut Dedi, peredarannya banyak ditemukan di tempat hiburan malam.
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca SelengkapnyaSM hanya diwajibkan menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel.
Baca SelengkapnyaTiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi temukan benda tak terduga di diskotek saat razia.
Baca SelengkapnyaPengungkapan itu dilaksanakan melalui operasi gabungan antara Bareskeim Polri, Bea Cukai Jabar, beserta Dirjen Bea dan Cukai.
Baca SelengkapnyaSatu orang terjaring diduga LO paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur inisial S dan dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,16 gram.
Baca SelengkapnyaPeredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.
Baca Selengkapnya