Tempat ibadah dibakar, Ganjar minta penyelesaian kekeluargaan
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar kasus perusakan dan pembakaran tempat ibadah aliran kepercayaan Sapta Darma di Dukuh Blando, Desa Plawangan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, diselesaikan secara kekeluargaan dan dengan semangat kebersamaan.
"Saya sudah meminta kepada Bupati dan beberapa jajaran Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Rembang lainya untuk menyelesaikan persoalan itu melalui pendekatan kekeluargaan," tegas Ganjar saat dikonfirmasi merdeka.com melalui teleponnya saat berada di Tawangmangu, Kabupaten Kareanganyar, Jawa Tengah Rabu (11/11).
Ganjar mengimbau, dengan dipimpin oleh jajaran Forkompimda Rembang, tokoh agama, tokoh masyarakat dan dua pihak yang saling berselisih, dapat duduk bersama, berdialog membicarakan proses penyelesaian persoalan dirusak dan dibakarnya tempat ibadah Persada bernama Candi Busono tersebut.
-
Kenapa Ganjar meminta pendukungnya menjaga Jawa Tengah? Ganjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak. Sebab itu, akan ada yang nantinya datang dan mengganggu, sehingga perlu pengawasan.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Apa yang dilakukan relawan Ganjar Pranowo? Sahabat Ganjar, relawan pendukung Ganjar Pranowo mengambil inisiatif besar melawan demam berdarah dengan menggelar kampanye Jumantik di Kabupaten Cianjur, pada Minggu (10/9).
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan “Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta,“ tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa yang dikatakan Ganjar ingin mengganggu suara di Jawa Tengah? 'Karena saya selalu mengingatkan kepada semuanya hati hati karena di Jateng Sragen ini semua tertarik, sema pingin datang, semua pengen ngrikiti, pengen nitili, maka nanti kalau ada cara-cara ngrikiti dan nitili-nya tidak benar, memaksakan intimidasi, seruduk. Itu baru banteng namanya,' jelas dia.
-
Bagaimana Ganjar meminta pendukungnya menjaga suara? Kembali Ganjar meminta para pendukung untuk mempertahakan suara di Jawa Tengan layaknya menjaga rumah dengan kunci rapat. 'Kandang banteng pertahankan bantengnya. Yang PPP semuanya kunci, jangan sampai di kritikiti, dipitili. Ada tiba-tiba masuk pelan-pelan siji siji hati-hati. Termasuk Hanura dan Perindo,' Ganjar menandaskan.
"Saya semalam dapat laporan, ada yang bilang ada masalah IMB (Izin Mendirikan Bangunan) nya, ada ketakutan-ketakutan warga terkait aliran kepercayaan. Makanya saya minta untuk mengedepankan dialog sebagai proses penyelesaian," ungkapnya.
Ganjar juga mengimbau kepada pihak-pihak yang lain di luar masyarakat Rembang untuk berupaya menahan diri dan tidak terprovokasi terhadap kejadian tersebut.
"Saya harap supaya pihak-pihak yang tidak berkepentingan untuk tidak terpancing atau terprovokasi dengan adanya gejolak kecil atau kejadian tersebut. Saya himbau untuk semuanya saling menahan diri. Kedepankan proses penyelesaian secara dialog," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Persatuan Sapta Darma (Persada) Kabupaten Rembang Sutrisno, mengatakan pembangunan sanggar tersebut sempat diancam akan diserang oleh sekelompok kelompok intoleran. Ancaman datang, ujar dia, karena pengurus sanggar menolak untuk menandatangani surat pernyataan penghentian renovasi pembangunan sanggar.
“Saya ditekan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Forum Umat Islam (FUI) Desa Plawangan, supaya menghentikan renovasi pembangunan sanggar. Mereka menyodorkan surat pernyataan, tapi saya menolak karena saya sudah sesuai dengan undang-undang,” terang Sutrisno.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo membahas sejumlah hal yang dianggap menjadi masalah oleh tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Sulteng
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Ganjar dan ulama se-Indonesia menyepakati dan memutuskan 8 poin.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaGanjar memilih strategi untuk mendekatkan diri kepada masyarakat melalui para tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPungutan infaq untuk membangun musala atau sarana ibadah melalui komite sekolah.
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan akan mengawal kasus penganiayaan relawan oleh anggota TNI.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.
Baca SelengkapnyaWanita berinisial MS di dalam video tersebut diduga melarang sekelompok orang melakukan aktivitas ibadah karena tidak memiliki izin.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap melalui jaminan dan kehadiran pemerintah, masyarakat Indonesia bisa selalu rukun, damai.
Baca SelengkapnyaNamun karena aksi pencopotan baliho tersebut, acara kuliah umum dibatalkan.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud Minta Maaf Selama di Proses Pilpres 2024: Semoga Kita Tidak Baper
Baca Selengkapnya