Tempat karaoke di Depok masih beroperasi saat Ramadan

Merdeka.com - Bulan Ramadan memang seharusnya menjadi ajang untuk umat muslim mendekatkan diri dengan banyak beribadah. Banyak imbauan untuk menutup segala macam tempat hiburan untuk menghormati jalannya ibadah puasa. Pemkot Depok pun mengeluarkan kebijakan tentang peraturan pembukaan tempat hiburan selama Ramadan.

Peraturan yang dikeluarkan oleh pihak Pemkot Depok adalah menutup segala bentuk usaha hiburan kurang dari pukul 23.00 WIB. Namun ternyata imbauan dan peraturan yang dikeluarkan Pemkot Depok tidak dihiraukan oleh pengusaha tempat hiburan karaoke.

Salah satunya adalah tempat hiburan karaoke yang berada di salah satu departement store di Jalan Margonda Raya, Depok. Pengakuan dari resepsionis tempat karaoke itu, usaha tersebut tutup pukul 23.00 WIB mengikuti perintah dari Pemkot Depok untuk menghormati bulan Ramadan.

"Pada bulan puasa kami hanya buka sampai jam 23.00 WIB karena memang imbauannya seperti itu," ujar pegawai resepsionis karaoke yang enggan disebutkan namanya pada merdeka.com Jumat (4/7).

Namun, pantauan merdeka.com, tempat usaha karaoke tersebut hingga pukul 00.00 WIB masih saja ramai pengunjung. Dan sesekali terlihat beberapa pasangan muda mudi yang ingin menghabiskan malam akhir pekannya di dalam bilik karaoke yang disewakan dengan harga terjangkau itu.

Salah satu pemandu lagu atau dikenal dengan sebutan purel atau LC yang menemani merdeka.com juga mengatakan bahwa dia akan berhenti melayani pelanggan apabila jam operasi sudah selesai. Yang dimaksudkan adalah jam sesuai peraturan yang dikeluarkan Pemkot.

"Kalo udah tutup ya kita selesai," ujar purel sebut saja Indah.

Wanita seksi berambut lurus dengan pakaian ketat ini juga mengatakan hal yang sama bahwa tempat tersebut tutup seharusnya sebelum pukul 23.00 WIB.

"Sebelum jam 11 malam sih harusnya sudah tutup," ujar Indah.

Beberapa purel pun terlihat menemani beberapa lelaki yang sedang bermain biliar dan juga keluar untuk menemani mereka. Setelah waktu berkaraoke bersama dengan Indah, dia pun keluar dan kembali duduk disamping meja resepsionis untuk kembali menunggu pelanggan yang akan menggunakan jasanya.