Tempat Penampungan Sampah di Hotel Jemaah Haji Terbakar, Diduga dari Puntung Rokok
Merdeka.com - Tempat penampungan sampah di Hotel Makarem Diyafah Al Bait, salah satu tempat tinggal jamaah haji asal Indonesia di Kota Mekkah, Arab Saudi, terbakar sehingga menimbulkan kepulan asap.
Kebakaran tempat penampungan sampah di lingkungan hotel nomor 509 di area Misfalah yang ditempati oleh jemaah asal Jawa Barat dari daerah Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) itu terjadi pada Sabtu pukul 07.45 waktu Arab Saudi (WAS).
"Asap bersumber dari tempat sampah yang terbakar karena ada puntung rokok yang belum dimatikan saat dibuang," kata Kepala Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Daerah Kerja Mekkah Mukhammad Khanif di Mekkah dilansir Antara, Sabtu. (2/7).
-
Dimana jemaah haji dimakamkan? Jenazah tadi diletakkan di tas papan berroda dan perlahan-lahan mulai didorong menjulur ke laut. Terdengar iringan doa tak henti-henti mengiringi jenazah. Saat panjang papan sudah dirasa cukup, kemudian pengumpil di belakang papan dilepas.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jamaah haji? Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
-
Dimana pusat karantina haji pertama di Indonesia? Pusat Karantina Haji Pertama Mengutip situs Kemenag RI, pusat karantina haji pertama di Indonesia ada dua, yakni di Pulau Rubiah, Provinsi Aceh, dan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
-
Dimana katering jemaah haji dilayani? Dilayani sejak di bandara 25 Juta boks makanan akan disiapkan untuk jemaah saat berada di Madinah, Makkah, Masyair (Arafah, Muzdalifah, Mina) dan juga bandara baik di Jeddah maupun di Madinah.
-
Di mana jemaah haji nonprosedural berada? Berdasarkan informasi awal, jemaah kini berada di Mekkah.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Khanif memastikan yang terbakar hanya tempat pembuangan sampah, bukan bagian dari bangunan hotel yang ditempati oleh jemaah haji Indonesia.
"Sudah dipadamkan (apinya) dan jemaah sudah beraktivitas sebagaimana biasa," kata Khanif.
Dia mengimbau anggota jamaah haji Indonesia tidak membuang puntung rokok sembarangan dan memastikan sisa api pada puntung rokok sudah mati sebelum menaruhnya ke tempat sampah.
"Jemaah yang merokok agar membuang sisa rokoknya di tempat sampah yang disediakan. Jangan lupa, pastikan bahwa puntung rokok itu sudah dimatikan," katanya.
Khanif mengimbau jemaah Indonesia ikut menjaga kebersihan lingkungan di sekitar hotel tempat mereka menginap selama berada di Tanah Suci.
"Segala potensi yang bisa memantik nyala api harus diminimalisir, termasuk puntung rokok," katanya.
Khanif juga meminta para petugas sektor tidak bosan mengingatkan jamaah untuk menaruh puntung rokok di tempat yang disediakan dan memastikan sisa api pada puntung rokok sudah mati guna meminimalkan risiko kebakaran.
"Bisa saja puntung rokok yang masih menyala membakar kertas atau sampah lainnya. Ini bisa membesar dan memunculkan asap," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga tamu hotel meninggal diduga karena terjebak dalam asap pekat kebakaran
Baca SelengkapnyaGara-gara BAB sambil merokok menimbulkan ledakan. Diduga akibat gas yang ke luar dari septic tank.
Baca SelengkapnyaVideo itu beredar di media sosial dan memperlihatkan lantai kamar hotel penuh pecahan kaca.
Baca SelengkapnyaKabid Humas mengatakan menurut keterangan saksi kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (12/12) sekitar pukul 16.30 WIT.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di TPA Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Kamis (11/7) siang.
Baca SelengkapnyaFaktor ini jadi penyebab kebakaran TPA terbesar di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaHasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.
Baca SelengkapnyaApi diduga bersumber dari ruang poly paru dan terdengar suara ledakan yang sangat keras.
Baca SelengkapnyaKebakaran merambat hingga ke area parkiran dan menyebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaSejumlah tamu hotel harus dievakuasi dan tim Gegana Brimob Polda Sulsel diturunkan untuk melakukan sterilisasi.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut terjadi.
Baca SelengkapnyaViral kondisi kamar hotel yang berantakan setelah ditinggal tamu menginap. Tamu tersebut didenda Rp20 juta.
Baca Selengkapnya