Tempat penyuntikan gas bersubsidi di Tangsel digerebek, 7 pekerja diamankan
Merdeka.com - Sejumlah prajurit TNI dari Kodim 0506 Tangerang menggerebek tempat penyuntikan gas ilegal pada Sabtu dini hari tadi. Ribuan tabung gas bersubsidi diamankan dari lokasi yang beroperasi lima hari terakhir.
Komandan Kodim 0506, Letkol Inf Gogor, menerangkan penggerebekan tempat penyuntikan gas subsidi terungkap setelah mendapat laporan anggota koramil 04 Serpong yang mengetahui kegiatan ilegal tersebut.
"Berdasarkan laporan anggota Koramil 04 Serpong, maka kami lakukan penggerebekan, dan benar ada aktivitas ilegal di lokasi yang beralamat di Kampung Jati, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong itu," kata Gogor di lokasi penggerebekan di Kampung Jati, Kelurahan Ciater, kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (10/3).
-
Berapa total penambahan pasokan LPG 3 kg? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Gimana cara Pertamina cek tabung gas? Jika hasil pengujian ulang bagus, maka tabung tersebut dapat tetap digunakan, namun sebaliknya jika tabung dinyatakan kurang layak maka akan ditarik dari peredaran dan diganti dengan tabung baru.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Gimana caranya daftar subsidi LPG 3 kg? Untuk mendaftar subsidi LPG 3 Kg, syarat utama yang harus dipenuhi adalah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang masih aktif.
-
Apa yang sebenarnya ada di dalam tabung LPG 3 kg? Dilansir dari laman Wikipedia, gas elpiji atau yang disebut LPG merupakan kepanjangan Liquefied Petroleum Gas atau gas minyak cair.LPG berisi campuran mudah terbakar yang terdiri dari gas hidrokarbon, paling sering propana, butana, dan propilena.
-
Kapan semburan gas terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
Selain itu, tujuh pekerja juga diamankan. "Saat itu ada puluhan pekerja, namun banyak yang langsung melarikan diri saat kami gerebek, 7 orang sebagai sopir dan kernet bisa kami amankan. Selanjutnya barang bukti dan orang kami serahkan ke Polres Tangsel," ucap Gogor.
Pengakuan 7 orang pekerja tersebut, kegiatan penyuntikan gas subsidi ke non subsidi ini baru berjalan selama 5 hari sejak Selasa kemarin. Dari lokasi penyuntikan gas tabung subsidi ke non subsidi itu, aparat berhasil menyita 1.340 tabung gas 3 kg, 120 tabung gas 12 kg, dan 17 tabung gas 40kg.
"Selain itu kami amankan 5 unit kendaraan dua di antaranya truk dan 2 pikap, 1 unit Suzuki APV serta 6 sepeda motor milik pekerja," jelas dia.
Guna penyelidikan lebih lanjut, pihaknya melimpahkan seluruh barang bukti dan pekerja yang diamankan ke Mapolres Tangerang Selatan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus yang digunakan pelaku yakni dengan memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke tabung gas 12
Baca SelengkapnyaSementara TKP kedua, di Jalan Gelatik, kelurahan Sawah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan mengamankan dua tersangka.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan LPG subsidi dilakukan dengan pelaku membeli LPG 3 kg bersubsidi dari pangkalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan, 18 orang korban kebakaran gudang gas elpiji di Denpasar dirawat di RS.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut merespons cepat masalah kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah.
Baca Selengkapnya71 Ton BBM Ilegal Disita dari Empat Lokasi di Tanjungbalai, 9 Orang Ditangkap
Baca SelengkapnyaHeru belum mengetahui apakah tiga pelaku penjarahan rumah susun tersebut sudan dipenjara atau belum.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaTabung tersebut kemudian di jual dengan harga lebih mahal dari normalnya.
Baca Selengkapnya