Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tempat Perakitan HP Rekondisi di Tangerang Terbongkar, 4 WN China & 10 WNI Ditangkap

Tempat Perakitan HP Rekondisi di Tangerang Terbongkar, 4 WN China & 10 WNI Ditangkap Tempat perakitan HP rekondisi di Tangerang. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Industri rumahan perakitan handphone rusak (rekondisi) digerebek Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Kota, Jumat (6/9). Dari tempat perakitan ulang gawai rusak itu, polisi mengamankan ribuan handphone rekondisi beserta empat WNA asal China dan 10 WNI.

"Empat WNA itu berperan sebagai pengawas dan 10 WNI sebagai pekerjanya. Saat ini sudah kita amankan semua," kata Kapolrestro Tangerang kota Kompol Abdul Karim.

Diungkapkan Abdul, perakitan handphone rusak itu dilakukan di Ruko De Mansion Nomor B 16 dan B 9, Jalan Jalur Sutera, Alam Sutera, Cipondoh, Kota Tangerang.

Dari pengakuan pelaku, perakitan handphone rusak tersebut berlangsung sejak tahun 2016. Kisaran keuntungan dari setiap unit yang berhasil dijual Rp500 sampai Rp1 juta. Diperkirakan omset penjualan industri perakitan HP rusak itu setiap tahunnya mencapai Rp300 miliar.

Dari lokasi penggerebekan tersebut, lanjut Abdul Karim, polisi menyita ribuan handphone rekondisi berbagai merek ternama seperti Xiaomi, Iphone, Oppo, Nokia, Samsung dan Motorolla.

"Kita mengamankan ribuan HP dari merek terkenal, jumlah pasti belum kami hitung. Tapi setiap tahun ruko ini menghasilkan sekitar 120 ribu unit HP rekondisi. Artinya selama empat tahun beroperasi sudah 480 ribu HP yang mereka produksi," ucap Abdul Karim.

Para pelaku menjual HP di media sosial. Untuk meyakinkan calon pembeli, pelaku menyertakan kartu garansi resmi tiruan.

"Tapi kalau lebih teliti kualitas cetakan garansi atau stiker yang menempel di box itu tidak rapi, atau lebih buruk. Penjualannya menyasar ke pembeli online. Tapi ada juga beberapa toko retail yang mengambil barang di sini," ucap Abdul.

Sepintas, ruko berlantai empat ini tidak aneh jika diperhatikan dari luar. Namun ketika masuk ke dalam, setiap lantai telah didesain sederhana sebagai tempat perakitan HP rusak.

Terdapat banyak sparepart seperti baterai, kamera telepon genggam, chasing hingga sparepart kecil yang terpisah. Banyak juga boks HP yang masih kosong.

"Jadi semua aktivitas perakitan dan pelabelan HP rekondisi ini dilakukan di sini, semua sampai distribusi ke retail-retail se-Indonesia," ucap Karim.

Selain dijual online, HP rekondisi juga diedarkan ke berbagai pusat perbelanjaan terkenal di Jakarta dan kota-kota besar lain.

Para pelaku disangkakan pasal berlapis tentang perlindungan konsumen, perdagangan dan tentang telekomunikasi.

Dari pasal 62 ayat 2 UU RO nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun dan atau denda paling banyak Rp2 miliar.

Lalu pasal 104 ayat 1 UU RI nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan dengan ancaman penjara lima tahun dan atau denda paling banyak Rp5 miliar.

Terakhir pasal 47 ayat 1 UU RI nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi dengan ancaman pidana paling lama penjara enam tahun dan denda paling banyak Rp600 juta.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Hong Kong Tangkap 6 WNI Komplotan Perampok Jam Tangan Mewah, Sudah Mencuri di 25 Toko
Polisi Hong Kong Tangkap 6 WNI Komplotan Perampok Jam Tangan Mewah, Sudah Mencuri di 25 Toko

Polisi Hong Kong Tangkap 6 WNI Komplotan Perampok Jam Tangan Mewah,

Baca Selengkapnya
Viral Suami Istri Kompak Bobol Konter HP di Cikupa
Viral Suami Istri Kompak Bobol Konter HP di Cikupa

Dari rekaman video viral memperlihatkan aksi sejoli nekat membobol konter penjualan handphone di jalan Padat Karya.

Baca Selengkapnya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov

Polisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Gangguan Sinyal Seluler di Tanjung Priok Terungkap, Ternyata Akibat Komponen Tower BTS Dipreteli Teknisi
Gangguan Sinyal Seluler di Tanjung Priok Terungkap, Ternyata Akibat Komponen Tower BTS Dipreteli Teknisi

Pelaku berinisial MW, RS, dan S telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
4 Bulan Mengintai, Cerita Petugas Gabungan Bongkar Pabrik Ekstasi Rumahan di Sunter
4 Bulan Mengintai, Cerita Petugas Gabungan Bongkar Pabrik Ekstasi Rumahan di Sunter

Pil ekstasi sebanyak 7.800 diamankan sebagai barang bukti kejahatan

Baca Selengkapnya
Peretas Handphone Kapolda Jateng Ditangkap, Polisi Duga Ada Sindikat Lebih Besar
Peretas Handphone Kapolda Jateng Ditangkap, Polisi Duga Ada Sindikat Lebih Besar

Polisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.

Baca Selengkapnya
Duplikat Kunci Perusahaan, Satu Keluarga Berkomplot Curi Kabel Fiber Otik di Tasik
Duplikat Kunci Perusahaan, Satu Keluarga Berkomplot Curi Kabel Fiber Otik di Tasik

Peristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya
Dua Produsen dan Pengedar Sabu Asal China Ditangkap di Apartemen Kawasan Kosambi
Dua Produsen dan Pengedar Sabu Asal China Ditangkap di Apartemen Kawasan Kosambi

Polisi mengamankan 20 kg sabu serta beberapa bahan baku pembuatan sabu.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Sebut 3 Pelaku Penjarahan Rusun Marunda Sudah Diproses Hukum
Heru Budi Sebut 3 Pelaku Penjarahan Rusun Marunda Sudah Diproses Hukum

Heru belum mengetahui apakah tiga pelaku penjarahan rumah susun tersebut sudan dipenjara atau belum.

Baca Selengkapnya
Kompoltan Penjual Akun WhatsApp ke China Dibongkar, Omzet Rp5 Juta Per Hari
Kompoltan Penjual Akun WhatsApp ke China Dibongkar, Omzet Rp5 Juta Per Hari

Akun WA itu terhubung dengan nomor ponsel yang sudah teregister atas nama orang lain.

Baca Selengkapnya
Tangkap 4 Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang, Total jadi 9 Orang
Tangkap 4 Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang, Total jadi 9 Orang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.

Baca Selengkapnya