Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tempat Tidur RS Pasien Covid-19 di Depok Sudah Ditambah, BOR Tak Kunjung Turun

Tempat Tidur RS Pasien Covid-19 di Depok Sudah Ditambah, BOR Tak Kunjung Turun Bus sekolah dialihfungsikan untuk menjemput pasien Covid-19. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pemerintah Kota Depok sudah menambah 233 tempat tidur bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. Lokasinya berada di Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) 2.

Kendati demikian hal itu tidak otomatis menurunkan angka bed occupancy rate (BOR) rumah sakit. Hingga kini BOR RS di Kota Depok masih berada di atas angka 90 persen.

"Kami menambah bed terus, tapi BOR-nya tetap terus di atas 90 persen," kata Jubir Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Sabtu (17/7).

Hal itu dikarenakan RS di Depok juga merawat pasien dari luar Depok. Karena wabah ini tidak mengenal kewilayahan sehingga RS Depok juga banyak menampung pasien dari luar Depok.

"Pandemi ini kan tidak mengenal kewilayahan. Kami RS di Depok juga merawat mayoritas warga luar Depok. Tapi warga Depok pun juga banyak dirawat di luar Depok. Saya kira dalam pandemi ini kita tidak mengenal batas wilayah, kita harus mengintervensi terhadap semua warga,” ujar dia.

Untuk mengatasi persoalan tempat tidur maka pihaknya melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan UI. Karena Pemkot Depok tidak memiliki asset seperti tempat pendidikan kilat (diklat) yang bisa digunakan untuk lokasi isolasi.

"Makanya kita kerja sama dengan UI. Kita tidak memiliki tempat diklat kalau aset pemkot. Kalau balai rakyat kayak ada, cuma kan tidak representatif. Makanya Makara UI itu representatif. Jumlah kamar juga cukup banyak. Saat ini 400 bed, 233 saat ini sudah bisa dibuka dimanfaatin, akan dikembangin 400. Dan fasilitas disitu juga masih banyak, lebih dari 400 pun bisa,” kata dia.

Sedangkan untuk apartemen atau hotel jika akan digunakan untuk lokasi isolasi harus ada kesediaan dari pemilik. Kemudian, tatalaksananya harus memungkinkan. Misalnya, ventilasinya harus bagus dan sarana prasarana harus diperhatikan.

"Berdasarkan hasil kita melakukan survei di Asrama Mahasiswa UI itu sangat representatif dan jumlahnya cukup banyak bed-nya. Makanya sekarang kita coba 400 bed, menambah dari yang Makara UI 1 yang kerja sama dengan BNPB. Di sana kan 120 bed, PSJ ada 32 bed, nah ini kita menambah 400 bed bekerja sama dengan pemerintah provinsi. Bukan hanya masalah anggaran jadi ini semua ya, nakes juga. Yang paling utama saat ini nakes,” pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak

Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Viral Video IGD RSUD Bekasi Membludak Akibat Pasien DBD, Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Video IGD RSUD Bekasi Membludak Akibat Pasien DBD, Ini Penjelasan Kemenkes

Tampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.

Baca Selengkapnya
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia

Pasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.

Baca Selengkapnya
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia

Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.

Baca Selengkapnya
Dampak Polusi Udara, Jumlah Penderita ISPA di Depok Meningkat Signifikan
Dampak Polusi Udara, Jumlah Penderita ISPA di Depok Meningkat Signifikan

Pemkot Depok sudah melakukan antisipasi agar kasus ISPA tak terus menanjak naik.

Baca Selengkapnya
Penderita ISPA di Depok Meningkat Tembus 8.698 Orang, Mayoritas Penderita Berusia Balita
Penderita ISPA di Depok Meningkat Tembus 8.698 Orang, Mayoritas Penderita Berusia Balita

Jumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat

Ani menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB

Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.

Baca Selengkapnya
RSJ Semarang Siapkan Ratusan Kamar untuk Caleg Gagal dan Masyarakat yang Gangguan Jiwa Usai Pemilu
RSJ Semarang Siapkan Ratusan Kamar untuk Caleg Gagal dan Masyarakat yang Gangguan Jiwa Usai Pemilu

Di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem
Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem

Rumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.

Baca Selengkapnya