Tempat Tidur RS Pasien Covid-19 di Depok Sudah Ditambah, BOR Tak Kunjung Turun
Merdeka.com - Pemerintah Kota Depok sudah menambah 233 tempat tidur bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. Lokasinya berada di Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) 2.
Kendati demikian hal itu tidak otomatis menurunkan angka bed occupancy rate (BOR) rumah sakit. Hingga kini BOR RS di Kota Depok masih berada di atas angka 90 persen.
"Kami menambah bed terus, tapi BOR-nya tetap terus di atas 90 persen," kata Jubir Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Sabtu (17/7).
-
Apa yang menyebabkan banyaknya pasien DBD di RSUD Tamansari? Pasien mayoritas merupakan anak-anak. 'Total pasien sudah dirawat sejak 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini ada 67 kasus. 70 persen kasus adalah anak-anak dan mayoritas usia SD dan SMP,' kata Ngabila dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/3).
-
Di mana kasus DBD di Jakarta dirawat? Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih tercatat di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat. Setidaknya, ada 14 orang pasien yang masih dirawat karena DBD di RSUD Taman Sari.
-
Kenapa demam berdarah jadi masalah di Indonesia? Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Dimana wabah misterius ini terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Hal itu dikarenakan RS di Depok juga merawat pasien dari luar Depok. Karena wabah ini tidak mengenal kewilayahan sehingga RS Depok juga banyak menampung pasien dari luar Depok.
"Pandemi ini kan tidak mengenal kewilayahan. Kami RS di Depok juga merawat mayoritas warga luar Depok. Tapi warga Depok pun juga banyak dirawat di luar Depok. Saya kira dalam pandemi ini kita tidak mengenal batas wilayah, kita harus mengintervensi terhadap semua warga,” ujar dia.
Untuk mengatasi persoalan tempat tidur maka pihaknya melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan UI. Karena Pemkot Depok tidak memiliki asset seperti tempat pendidikan kilat (diklat) yang bisa digunakan untuk lokasi isolasi.
"Makanya kita kerja sama dengan UI. Kita tidak memiliki tempat diklat kalau aset pemkot. Kalau balai rakyat kayak ada, cuma kan tidak representatif. Makanya Makara UI itu representatif. Jumlah kamar juga cukup banyak. Saat ini 400 bed, 233 saat ini sudah bisa dibuka dimanfaatin, akan dikembangin 400. Dan fasilitas disitu juga masih banyak, lebih dari 400 pun bisa,” kata dia.
Sedangkan untuk apartemen atau hotel jika akan digunakan untuk lokasi isolasi harus ada kesediaan dari pemilik. Kemudian, tatalaksananya harus memungkinkan. Misalnya, ventilasinya harus bagus dan sarana prasarana harus diperhatikan.
"Berdasarkan hasil kita melakukan survei di Asrama Mahasiswa UI itu sangat representatif dan jumlahnya cukup banyak bed-nya. Makanya sekarang kita coba 400 bed, menambah dari yang Makara UI 1 yang kerja sama dengan BNPB. Di sana kan 120 bed, PSJ ada 32 bed, nah ini kita menambah 400 bed bekerja sama dengan pemerintah provinsi. Bukan hanya masalah anggaran jadi ini semua ya, nakes juga. Yang paling utama saat ini nakes,” pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaPemkot Depok sudah melakukan antisipasi agar kasus ISPA tak terus menanjak naik.
Baca SelengkapnyaJumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaDi Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaRumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Baca Selengkapnya