Tempat Tidur RSUD AW Sjachranie Hampir Penuh, 11 Pasien Covid-19 Antre di IGD

Merdeka.com - Rasio keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate) di RSUD AW Sjachranie Samarinda, Kalimantan Timur, untuk pasien Covid-19 hampir 100 persen. Bahkan 11 pasien antre di IGD khusus Covid-19 di rumah sakit terbesar di Kalimantan Timur itu.

BOR kini berada di angka 91 persen. Selain dari Samarinda, pasien Covid-19 juga berasal dari kabupaten kota lain terdekat Samarinda. Seperti dari kabupaten Kutai Kartanegara.

"Ada yang dari kabupaten atau daerah lain. Seperti dari Sangasanga (di Kutai Kartanegara)," kata Kepala Instalasi Humas dan PKRS RSUD AW Sjachranie Samarinda dr Arysia Andhina dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (6/7).

Dikutip dari data Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) Kemenkes, untuk kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD AW Sjachranie hari ini kondisi mengkhawatirkan.

Per pukul 05.49 WITA, dari delapan tempat tidur ICU dengan tekanan negatif dengan ventilator hanya tersedia satu tempat tidur kosong. Sedangkan 21 tempat tidur ruang ICU tekanan negatif tanpa ventilator semua terisi penuh di jam yang sama.

Sedangkan untuk ruang isolasi tekanan negatif dari 56 tempat tidur, tersisa empat tempat tidur kosong per jam 05.53 WITA. Sementara di ruang IGD khusus Covid-19, dari delapan tempat tidur kesemuanya terisi penuh dan 11 pasien dalam antrian per jam 08.40 WITA pagi ini tadi.

"Iya benar. Data di Siranap itu yang kami laporkan rutin ke Kemenkes. Sebelas orang pasien dalam antrean. Artinya, 11 orang itu sudah di IGD, menunggu untuk masuk ruang rawat," ujar Arysia.

"Ruang berisi tempat tidur rawat inap perawatan Covid-19 yang ada itu sudah ditambah. Jadi yang dirawat umumnya bergejala berat disertai komorbid (penyakit bawaan/penyerta)," tambah Arysia.

Kendati tempat tidur ruang rawat inap sudah lebih 90 persen, namun ketersediaan oksigen sejauh ini masih aman. "Ketersediaan oksigen masih cukup," demikian Arysia.