Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tempat Wisata di Kabupaten Malang Tetap Beroperasi Normal Pascagempa

Tempat Wisata di Kabupaten Malang Tetap Beroperasi Normal Pascagempa Pantai Sendangbiru Malang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, tetap beroperasi normal pasca-gempa bumi yang melanda wilayah tersebut pada Sabtu (10/4), dengan kekuatan magnitudo 6,1 dan menyebabkan ribuan rumah mengalami kerusakan.

Kepala Dinas Pariwisata, dan Kebudayaan Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara mengatakan bahwa, hingga saat ini, belum ada instruksi dari Bupati Malang untuk menutup tempat tujuan wisata pasca-terjadinya gempa bumi tersebut.

"Memang sempat ada kekhawatiran pasca-terjadinya gempa. Namun, sejauh ini tidak ada instruksi untuk penutupan pada pantai yang ada di wilayah Kabupaten Malang," kata Made, di Kabupaten Malang, Jawa Timur dilansir Antara, Senin (12/4).

Made mengatakan, pasca-terjadinya gempa bumi yang berpusat di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer itu, diperkirakan masyarakat masih takut untuk melakukan wisata di kawasan pantai.

Menurut Made, ada kecenderungan bahwa masyarakat masih takut terjadi gempa susulan pada saat berwisata di wilayah pantai. Namun, secara umum, daerah wisata di wilayah Kabupaten Malang saat ini masih beroperasi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Satu minggu ini kemungkinan dampak (gempa bumi), masyarakat tidak berwisata ke pantai," kata Made.

Sementara untuk daerah wisata lain seperti pegunungan, dan desa-desa wisata di wilayah Kabupaten Malang, Made mencatat tidak ada dampak akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (10/4) tersebut.

Menurut Made, yang memberikan dampak cukup besar terhadap sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Malang adalah adanya pandemi penyakit akibat virus Corona. Pemerintah Kabupaten Malang masih berupaya untuk memulihkan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19.

"Untuk wisata lain seperti air terjun juga tidak ada penutupan, namun, memang karena masih dalam masa pandemi, sektor pariwisata masih belum maksimal," kata Made.

Sebelumnya, gempa bumi mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB. Berdasarkan informasi resmi BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 6,1 tersebut berpusat di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat ada sebanyak 3.682 rumah yang rusak di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Selain itu, ada tiga orang yang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa bumi tersebut.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KAI Cek Jalur Kereta Usai Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Malang, Begini Hasilnya
KAI Cek Jalur Kereta Usai Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Malang, Begini Hasilnya

Pusat Pengendali Operasi KA Daop 8 Surabaya sempat memerintahkan dua kereta api untuk berhenti.

Baca Selengkapnya
Malang Diguncang Gempa Magnitudo 5,3 Getaran Terasa Lumajang hingga Jember
Malang Diguncang Gempa Magnitudo 5,3 Getaran Terasa Lumajang hingga Jember

Masyarakat diimbau waspada dan hati-hati terhadap gempa bumi susulan

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Tanimbar Maluku Usai Diguncang Gempa Magnitudo 7,2
Kondisi Terkini Tanimbar Maluku Usai Diguncang Gempa Magnitudo 7,2

Masyarakat merasakan gempa dengan guncangan sedang hingga lemah.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Pemicu Gempa 5 Magnitudo di Pacitan
Analisis BMKG Pemicu Gempa 5 Magnitudo di Pacitan

Gempa tersebut terletak di laut berjarak 65 kilometer Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 kilometer.

Baca Selengkapnya
KAI Ungkap Kondisi Stasiun dan Jalur Kereta di Sukabumi Usai Diguncang Gempa Bumi
KAI Ungkap Kondisi Stasiun dan Jalur Kereta di Sukabumi Usai Diguncang Gempa Bumi

Anne juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kereta api yang mengalami gangguan perjalanan akibat BLB tersebut.

Baca Selengkapnya
BMKG Luruskan Informasi soal Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu: Bukan Berarti Dalam Waktu Dekat
BMKG Luruskan Informasi soal Gempa Megathrust Tinggal Tunggu Waktu: Bukan Berarti Dalam Waktu Dekat

Makna kalimat tinggal menunggu waktu muncul lantaran Selat Sunda dan Mentawai-Siberut memang dalam kondisi geografis yang dapat memicu gempa besar.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Tol Cipularang dan Padaleunyi Pasca Gempa Bumi di Garut Berkekuatan M 6,5
Begini Kondisi Tol Cipularang dan Padaleunyi Pasca Gempa Bumi di Garut Berkekuatan M 6,5

Dampak gempa bumi berkekuatan M 6,5 yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Pasca Gempa di Garut, Sensor Khusus Kereta Cepat Whoosh Beri Sinyal Peringatan
Pasca Gempa di Garut, Sensor Khusus Kereta Cepat Whoosh Beri Sinyal Peringatan

PT KCIC segera melakukan pemeriksaan sesaat sensor khusus kereta cepat Whoosh memberi peringatan pasca gempa yang berpusat di Garut pada Sabtu (27/4) malam.

Baca Selengkapnya