Temuan ini bisa ungkap misteri hilangnya Malaysia Airlines
Merdeka.com - Pencarian Malaysia Airlines MH370 terus dilakukan. Sejauh ini lebih 34 pesawat dan 40 kapal dari 7 negara dikerahkan ke Laut China Selatan.
Sejumlah benda diduga milik pesawat dengan 239 penumpang itu ditemukan. Namun belum dapat dipastikan jika benda itu miliki Malaysia Airlines.
Penemuan minyak di Laut Cina Selatan, langsung ditindaklanjuti dengan dikirim samplenya ke ke Departemen Kimia di Petaling Jaya untuk dianalisa, hasilnya akan keluar sore ini.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Dimana pesawat Air China itu terbang? Pesawat Air China CA2754 yang berangkat dari Quzhou seharusnya terbang menuju Chengdu pada 4 Juli.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Dimana pesawat luar angkasa China diluncurkan? Pesawat ini diluncurkan pada 14 Desember 2023 dengan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China.
Kini, sudah lebih dari 48 jam keberadaan pesawat yang lepas landas menuju Beijing, China itu belum ditemukan. Berikut sejumlah temuan dikaitkan dengan pesawat Malaysia Airlines:
Genangan minyak
Pesawat dari Departemen Penerbangan Sipil Vietnam dikabarkan melihat dua genangan minyak besar, di mana pihak berwenang menduga genangan itu dari pesawat jet Malaysia Airlines yang hilang hari ini.Sebuah pernyataan mengatakan genangan itu, masing-masing antara 10 kilometer dan 15 kilometer lebarnya, dan terpisah dengan jarak 500 meter, terlihat sekitar 140 meter di sebelah selatan Pulau Tho Chu, selatan Vietnam, seperti dilansir surat kabar the Star, Sabtu (8/3).Pernyataan mengatakan genangan minyak itu konsisten dengan jenis yang mungkin ditinggalkan oleh bahan bakar dari sebuah pesawat jet yang jatuh.Jet Boeing 777-222 milik Malaysia Airlines menghilang dari layar radar yang membawa 239 penumpang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing, setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional pada pukul 12.41 waktu setempat.Pesawat itu hilang dari radar pada pukul 1.30 waktu setempat.
Benda diduga pintu Malaysia Airlines
Kepala Deputi SAR Vietnam mengklaim telah menemukan objek yang diduga salah satu pintu Malaysia Airlines MH370. Objek tersebut ditemukan di lokasi yang sama dengan temuan tumpahan minyak yaitu 90 kilometer dari pulau Tho Chu, Vietnam."Dari temuan objek ini diharapkan, kita berharap menemukan pesawat yang hilang itu," kata Vo Van Tuan dikutip cbc.ca, Senin (10/3).Sebelumnya, situs the Malaysia Insider melaporkan pemerintah bakal berkonsentrasi di laut China selatan tempat bukti pertama genangan minyak ditemukan.Genangan minyak ditemukan masing-masing antara 10 kilometer dan 15 kilometer lebarnya, dan terpisah dengan jarak 500 meter, terlihat sekitar 140 meter di sebelah selatan Tho Chu.
Radar militer punya bukti pesawat berbalik arah
Menteri Perhubungan Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan dia belum mengetahui laporan lengkap detik-detik hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Namun radar militer menemukan bukti pesawat berbalik ke arah bandar udara internasional di Ibu Kota Kuala Lumpur namun pilot tidak melapor.Situs the Malaysian Insider melaporkan, Ahad (9/3), panglima angkatan udara Negeri Jiran Jenderal Tan Sri Datuk Sri Rodzali Daud mengklaim pihaknya mendapat sinyal pesawat berpenumpang 239 orang itu menukik balik ke arah bandara. "Kami memiliki rekaman dan mendapati terjadi kemungkinan pesawat kembali ke Kuala Lumpur," ujar Rodzali dalam jumpa pers.Pihaknya bersama dengan pemerintah mencoba menyelidiki kasus ini. Mereka juga bekerja sama dengan dinas perhubungan antar bangsa.Hal ini menambah kecemasan maskapai lantaran kasus hilangnya pesawat belum pernah terjadi. Pilot berbalik arah tentu berarti ada bahaya hingga tidak meneruskan perjalanan.Biasanya setelah keputusan balik dibuat mereka melapor ke menara kawalan perjalanan udara. Namun laporan ini tidak pernah ada. Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya.Hingga kini mendekati 36 jam MH370 belum juga ditemukan.
Benda mencurigakan mengapung di laut
Tim pencari dan penyelamat (SAR) Vietnam dan Singapura mengaku melihat sebuah benda mencurigakan mengapung di wilayah tenggara Pulau Tho Chu, Vietnam bagian selatan. Sebelumnya pemerintahan Vietnam memang menemukan genangan minyak di perairan mereka dan disinyalir bahan bakar pesawat.Situs the Malaysia Insider melaporkan, Ahad (9/3), pemerintah bakal berkonsentrasi di laut China selatan tempat bukti pertama genangan minyak ditemukan. Belum ada keterangan apa benda mencurigakan ditemukan itu.Genangan minyak ditemukan masing-masing antara 10 kilometer dan 15 kilometer lebarnya, dan terpisah dengan jarak 500 meter, terlihat sekitar 140 meter di sebelah selatan Tho Chu.Pernyataan mengatakan genangan minyak itu konsisten dengan jenis yang mungkin ditinggalkan oleh bahan bakar dari sebuah pesawat jet yang jatuh.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaHilang Sejak 1971, Pesawat Jet Ini Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Mengejutkan
Baca SelengkapnyaUpaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan memutuskan pencarian pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3) pagi, akan dilanjutkan pada Sabtu (9/3) besok.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaKorban terekam sedang berjalan di bibir pantai menggunakan pakaian snorkeling sebelum akhirnya hilang.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) mendeteksi pesawat luar angkasa China melontarkan objek misterius ke orbit.
Baca SelengkapnyaKM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaTuris India yang sedang berlibur di Malaysia jatuh ke dalam lubang di tengah jalan di Kuala Lumpur pada 23 Agustus lalu.
Baca Selengkapnya