Temuan Jari Manusia di Motor Giring Polisi Ungkap Pembunuhan Peternak Kambing
Merdeka.com - Polisi meringkus tiga pelaku pembunuhan peternak kambing, Yan Saputra (32) warga Desa Sungai Pinang II, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Pembunuhan dilatarbelakangi persaingan usaha.
Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Robi Sugara mengungkapkan, pengungkapan kasus ini bermula saat warga menemukan sepeda motor merek Honda tanpa pelat dan ponsel di Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, Minggu (10/3). Warga curiga pemiliknya menjadi korban kejahatan karena ditemukan potongan jari tangan manusia di motor itu.
Dibantu warga, petugas melakukan penyisiran di rawa-rawa sekitar TKP dan akhirnya ditemukan mayat korban yang saat itu belum diketahui identitasnya. Dari pemeriksaan saksi, barang bukti, dan forensik, identitas korban terungkap, yakni Yan Saputra, yang sehari-hari berprofesi penjual kambing.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
"Mayat korban ditemukan karena sepeda motor, ponsel, dan jari manusia di TKP. Dari situ dilakukan penyelidikan dan tiga tersangka ditangkap," ungkap Robi, Kamis (11/3).
Ketiga tersangka adalah Andriansyah alias Anang (20) warga Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, serta dua kakak beradik, Irwansyah (32) dan Nazarudin (40) warga Sungai Pinang II. Korban berstatus ipar dari tersangka Irwansyah dan Nazaruddin.
"Ketiga tersangka mengakui semua perbuatannya, mereka memang merencanakan pembunuhan," ujarnya.
Dikatakan, para tersangka memiliki peran masing-masing. Andriansyah bertugas penunjuk jalan untuk menentukan TKP pembunuhan dan juga mendorong sepeda motor korban hingga terjatuh.
"Tersangka Irwansyah dan Nazarudin membacok korban berkali-kali sampai tewas. Lalu mereka buang mayat korban ke rawa-rawa," kata dia.
Para tersangka nekat membunuh korban karena kesal korban membeli kambing warga untuk dijual kembali dengan harga murah. Mereka pun sepakat merencanakan pembunuhan.
"Motifnya dendam, ketiga tersangka menganggap korban merusak harga pasaran jual beli kambing. Korban membeli kambing warga dengan harga mahal dari para tersangka," ujarnya.
Dalam kasus ini, penyidik menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya ponsel, sepeda motor, sandal jepit, potongan jari tangan korban, uang Rp 1.803.000, dan beberapa helai pakaian korban.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaIrjen Djoko menjelaskan Anton melakukan aksinya, dibantu sopir bernama Haryanto
Baca Selengkapnya