Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temuan Jari Manusia di Motor Giring Polisi Ungkap Pembunuhan Peternak Kambing

Temuan Jari Manusia di Motor Giring Polisi Ungkap Pembunuhan Peternak Kambing Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi meringkus tiga pelaku pembunuhan peternak kambing, Yan Saputra (32) warga Desa Sungai Pinang II, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Pembunuhan dilatarbelakangi persaingan usaha.

Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Robi Sugara mengungkapkan, pengungkapan kasus ini bermula saat warga menemukan sepeda motor merek Honda tanpa pelat dan ponsel di Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, Minggu (10/3). Warga curiga pemiliknya menjadi korban kejahatan karena ditemukan potongan jari tangan manusia di motor itu.

Dibantu warga, petugas melakukan penyisiran di rawa-rawa sekitar TKP dan akhirnya ditemukan mayat korban yang saat itu belum diketahui identitasnya. Dari pemeriksaan saksi, barang bukti, dan forensik, identitas korban terungkap, yakni Yan Saputra, yang sehari-hari berprofesi penjual kambing.

"Mayat korban ditemukan karena sepeda motor, ponsel, dan jari manusia di TKP. Dari situ dilakukan penyelidikan dan tiga tersangka ditangkap," ungkap Robi, Kamis (11/3).

Ketiga tersangka adalah Andriansyah alias Anang (20) warga Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, serta dua kakak beradik, Irwansyah (32) dan Nazarudin (40) warga Sungai Pinang II. Korban berstatus ipar dari tersangka Irwansyah dan Nazaruddin.

"Ketiga tersangka mengakui semua perbuatannya, mereka memang merencanakan pembunuhan," ujarnya.

Dikatakan, para tersangka memiliki peran masing-masing. Andriansyah bertugas penunjuk jalan untuk menentukan TKP pembunuhan dan juga mendorong sepeda motor korban hingga terjatuh.

"Tersangka Irwansyah dan Nazarudin membacok korban berkali-kali sampai tewas. Lalu mereka buang mayat korban ke rawa-rawa," kata dia.

Para tersangka nekat membunuh korban karena kesal korban membeli kambing warga untuk dijual kembali dengan harga murah. Mereka pun sepakat merencanakan pembunuhan.

"Motifnya dendam, ketiga tersangka menganggap korban merusak harga pasaran jual beli kambing. Korban membeli kambing warga dengan harga mahal dari para tersangka," ujarnya.

Dalam kasus ini, penyidik menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya ponsel, sepeda motor, sandal jepit, potongan jari tangan korban, uang Rp 1.803.000, dan beberapa helai pakaian korban.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi

Saat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Selengkapnya
Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Kapolda Kalteng Depan DPR Akui Polisi Culik & Bunuh Warga Pakai Sabu
VIDEO: Kejutan Kapolda Kalteng Depan DPR Akui Polisi Culik & Bunuh Warga Pakai Sabu

Irjen Djoko menjelaskan Anton melakukan aksinya, dibantu sopir bernama Haryanto

Baca Selengkapnya