Temuan Ombudsman, Penerapan Protokol Kesehatan 7 Daerah di Sumbar Minim
Merdeka.com - Ombudsman perwakilan Sumatera Barat melakukan pemantauan terkait penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Hasilnya, tujuh kabupaten dan kota di Sumbar masih sedikit dijumpai pelaksanaan protokol kesehatan, terutama di ruang publik saat libur Lebaran.
"Dari pemantauan tujuh kabupaten dan kota ditemukan hanya 11 persen protokol kesehatan yang diterapkan di ruang publik, 22 persen tidak selalu diterapkan, dan sisanya 67 persen sama sekali tidak diterapkan di jalan, pasar, taman, tempat bermain, tempat makan dan lainnya," kata Kepala Ombudsman perwakilan Sumbar Yefri Heriani di Padang, Minggu (16/5). Dikutip dari Antara.
Dia menyampaikan pengamatan dilakukan di Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Solok Selatan, dan Pasaman Barat.
-
Apa yang diungkap oleh Ombudsman RI tentang puskesmas di Indonesia? Ombudsman RI mengungkapkan 4.770 puskesmas di Indonesia tidak memiliki sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang lengkap. Jumlah tersebut setara dengan 45,64 persen dari 10.454 puskesmas yang ada di Indonesia.
-
Bagaimana Ombudsman RI mengawasi kinerja Kemenkes dan BPJS? 'Dalam durasi waktu yang patut, respons, dan tindak lanjut Kementerian/Lembaga di atas akan dipantau Ombudsman. Jika diperlukan, resolusi dan pencarian kerangka penyelesaian bisa dilakukan bersama atau setidaknya berkonsultasi dengan Ombudsman,' kata Bellinda.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang terjadi di Sumbar? Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memerintahkan Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi untuk menerima semua korban bencana yang dirujuk tanpa terkecuali.
-
Kenapa Ombudsman RI melakukan kajian di 4 provinsi tersebut? Asisten Ombudsman RI Bellinda W Dewanty mengatakan, pemilihan empat provinsi tersebut diakibatkan banyaknya laporan yang diterima dari sana.'Kami melihat di empat provinsi ini jumlah pengaduan masyarakat cukup banyak diterima Ombudsman dan permasalahan di empat wilayah ini menjadi hal yang perlu jadi atensi pemda,' kata Bellinda.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
Pantauan cepat menggunakan metode observasi dan pengamatan langsung pada 12-14 Mei 2021.
Tidak hanya menemukan masih minimnya pelaksanaan protokol kesehatan pihaknya menemukan beberapa masjid dalam pelaksanaan Idul Fitri belum menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti penyediaan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer.
"Lalu tidak dilakukannya pengukuran suhu dengan thermogun, pengaturan jarak antar jemaah yang sulit dilakukan oleh pengurus dikarenakan banyaknya jumlah jemaah," terang dia.
Ombudsman juga menemukan kendaraan wisata (odong-odong) yang diisi dengan kapasitas penuh tanpa menerapkan protokol kesehatan.
Beberapa objek wisata berskala kecil di zona merah dan oranye masih dibuka dengan pengunjung yang berasal dari masyarakat sekitar, namun tidak untuk warga luar.
Dari pemantauan tujuh kabupaten kota tersebut ditemukan 85 persen pelaksanaan shalat Idul Fitri dilakukan di masjid, 14 persen dilakukan di lapangan terbuka, dan 1 persen dilakukan di rumah masing-masing.
Dari pemantauan juga ditemukan untuk perjalanan lintas kabupaten.kota, tidak satupun yang memiliki petugas untuk melakukan pengecekan terhadap penumpang.
"Artinya, tidak ada pengecekan yang dilakukan petugas terhadap kapasitas jumlah penumpang kendaraan untuk perjalanan lintas kabupaten/kota," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca Selengkapnya