Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temuan Ombudsman soal PPDB 2017, dari pungli sampai jatah kursi

Temuan Ombudsman soal PPDB 2017, dari pungli sampai jatah kursi Korban PPDB di Bandung berjatuhan orang tua siswa ngeluh ke DPRD. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisioner Ombudsman RI Ahmad Saudi mengungkapkan hasil investigasi dan temuannya terkait kisruh Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 di beberapa wilayah di Indonesia.

Ahmad menyebut ada 3 penyimpangan dalam PPDB 2017 yaitu pungutan liar, pembuatan surat miskin palsu, dan MOU sekolah dengan pihak-pihak tertentu untuk kuota kursi di sekolah favorit.

"Nah tadi, saya bilang yang tren-trennya itu soal surat miskin yang direkayasa. Itu kan harus dari RT/RW. Itu banyak ya laporan yang direkayasa. Jadi mereka masuk dengan surat itu kemudian menggeser orang lain," ujarnya di gedung Ombudsman, Jakarta Selatan, Kamis (13/7).

Dia melanjutkan soal temuan MoU antara pihak sekolah dengan instansi pemerintah terkait jatah kursi. Salah satunya di Jawa Barat. Adanya SK gubernur atau pergub yang membolehkan sekolah membuat MoU dengan pihak tertentu, justru berdampak negatif.

"Nah ini terjadi di banyak sekolah-sekolah yang membuat MoU dengan kelompok tadi. Dengan DPRD dan TNI/Polri. Sayangnya kepala dinas pendidikan kebudayaan di provinsi justru membela sekolah ini. Itu sebenarnya pelanggaran," jelasnya.

Ditanya jumlah pelanggaran yang terjadi dalam PPDB tahun ini, Ahmad mengatakan pihaknya belum mendapatkan rincian pasti. "Belum bisa dihitung ya. Karena sebagian masih berjalan, jadi belum bisa dihitung," imbuhnya.

Ombudsman akan menyampaikan temuan-temuan itu kepada instansi terkait dan juga kepada pemerintah pusat. "Kami tidak bisa memberi sanksi. Tapi itu nanti akan kami laporkan secara rinci kepada Dikbud atau Kementerian. Kementerian lah yang akan memberi sanksi dan sebagainya. Kami kembali lagi mengawasi," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Indikasi Jual Beli Kursi pada PPDB Banten, Mahasiswa Desak Pembentukan Tim Investigasi
Ada Indikasi Jual Beli Kursi pada PPDB Banten, Mahasiswa Desak Pembentukan Tim Investigasi

Mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Dindikbud Banten, Selasa (18/7). Mereka menuntut pembentukan tim investigasi dugaan kecurangan PPDB.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Endus Anggota DPRD Bali Diduga Titip Siswa Saat PPDB 2023
Ombudsman Endus Anggota DPRD Bali Diduga Titip Siswa Saat PPDB 2023

Ombudsman menyanyangkan jika benar ada anggota dewan menitipkan siswa di sekolah-sekolah tertentu yang pada akhirnya melanggar aturan yang ada.

Baca Selengkapnya
Terima Aduan 4 Anak Belum Dapat Sekolah, Ombudsman Jateng: Kita Usahakan di Negeri atau Bantuan Beasiswa
Terima Aduan 4 Anak Belum Dapat Sekolah, Ombudsman Jateng: Kita Usahakan di Negeri atau Bantuan Beasiswa

Ombudsman Jateng terus berupaya menyelesaikan aduan terkait empat anak yang belum mendapat sekolah pada PPDB 2023 di SMA/SMK Negeri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPK Sidak Kemendikbud, Bidik Kampus di Jateng Diduga Jual Beli Penerimaan Mahasiswa Baru
VIDEO: KPK Sidak Kemendikbud, Bidik Kampus di Jateng Diduga Jual Beli Penerimaan Mahasiswa Baru

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron hadir dalam sidak di Kemendikbudristek

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Pemda Segera Bentuk Satgas PPDB, Tidak Perlu Tunggu Keppres
Menko PMK Minta Pemda Segera Bentuk Satgas PPDB, Tidak Perlu Tunggu Keppres

Muhadjir mengaku mendapatkan laporan adanya pelanggaran PPDB seperti jual beli kursi di sekolah.

Baca Selengkapnya
Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS
Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS

Sejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.

Baca Selengkapnya
PPDB Jateng 2024: Temuan KK dan Piagam Palsu
PPDB Jateng 2024: Temuan KK dan Piagam Palsu

Polisi turun tangan mengusut dugaan pemalsuan yang dilakukan peserta PPDB.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru, Dewan Kode Etik Temukan MoU DEMA UIN dengan Pinjol Senilai Rp160 Juta
Fakta Baru, Dewan Kode Etik Temukan MoU DEMA UIN dengan Pinjol Senilai Rp160 Juta

Terkait dengan sanksi, pihaknya belum bisa menentukan. Namun ada dua kemungkinan, yakni sedang dan berat.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan terdapat ribuan aduan dalam proses PPDB di wilayahnya pada tahun 2023. Mayoritas terkait pemalsuan data.

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Minta Kasus Dugaan Pungli di SDN 1 Cibeureum Bogor Diserahkan ke Penegak Hukum
Kemendikbud Minta Kasus Dugaan Pungli di SDN 1 Cibeureum Bogor Diserahkan ke Penegak Hukum

Kemendikbud menegaskan, kasus pungli merupakan tindak pidana sehingga harus ditangani penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Ratusan Honorer Bidan Gagal Diangkat Jadi PPPK
Ternyata, Ini Penyebab Ratusan Honorer Bidan Gagal Diangkat Jadi PPPK

Aturan tersebut memberikan wewenang pada pemerintah daerah (Pemda) untuk menambah proses seleksi PPPK di wilayahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya
532 Bidan Gagal Jadi PPPK Meski Sudah Lulus Tes, Ada yang Sudah Bekerja 18 Tahun
532 Bidan Gagal Jadi PPPK Meski Sudah Lulus Tes, Ada yang Sudah Bekerja 18 Tahun

Ombudsman meminta pemerintah untuk melakukan tindakan korektif terhadap masalah pembatalan pengangkatan ASN tersebut.

Baca Selengkapnya