Temuan Potongan Tangan Manusia di Tangerang, Polisi Tahan 6 Remaja Terlibat Tawuran
Merdeka.com - Polres Metro Tangerang masih menyelidiki penemuan potongan pergelangan tangan manusia di atas jok sepeda motor, di kawasan Karawaci, Kota Tangerang, pada Rabu (11/8) dini hari. Polisi sudah menahan 6 orang yang diduga mengetahui peristiwa tersebut.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengungkapkan, penemuan potongan pergelangan tangan itu terkait peristiwa tawuran di kawasan sekitar penemuan potongan tangan tersebut. Dari kejadian itu, dua orang menjadi korban luka-luka.
"Berikan kesempatan kepada kami melakukan pendalaman, sudah beberapa yang kita tahan. Nanti akan mendalami mereka," kata Kapolres di Mapolrestro Tangerang, Jumat (13/8).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Meski begitu, dia memastikan pihaknya belum menetapkan adanya tersangka dari kasus kekerasan tersebut. Kapolres mengaku, mereka yang diamankan itu, terindikasi ada di lokasi saat aksi tawuran itu terjadi.
"Belum ada tersangka, mereka diamankan itu terindikasi membawa sajam dan potongan tangan," ucapnya.
Lebih jauh, Deonijiu menerangkan kalau pelaku aksi tawuran yang kini dalam tahanan Kepolisian itu, berjumlah 6 orang. Mereka kata Kapolres, umumnya berusia 20 tahun.
Selain 6 orang diduga pelaku tawuran, Polisi juga mengamankan puluhan senjata tajam dari tangan ke enam orang tersebut.
Sementara, saat ini dua orang korban yang mengalami luka-luka akibat aksi tawuran itu, masih dalam perawatan medis di RS.
"Mereka (dua orang) masih di RS. Keduanya luka di tangan pada kanan dan kirinya," jelas Kapolres.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DSS (18) kini masih menjalani proses penyambungan tangan di RS Polri.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca Selengkapnya