Temui Ahok, Bos Podomoro Land tanya kelanjutan reklamasi Pulau G

Merdeka.com - Direktur Utama PT Agung Podomoro Land, Cosmas Batubara melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam pertemuan itu, mereka membicarakan kelanjutan reklamasi di teluk Jakarta.

Cosmas mengatakan, kedatangannya untuk menanyakan apakah Pulau G milik perusahaannya akan dilanjutkan atau tidak. Sebab berdasarkan pernyataan pemerintah di media, pengurukan laut tersebut akan kembali diizinkan.

"Salah satu yang kita minta adalah masalah pulau G. Kita mendengar pemerintah sudah bilang terus. Kita ingin juga, lanjut itu gimana? Kita juga mengikuti arahan Gubernur tentang kewajiban-kewajiban daripada pengembang yang dimau memperbanyak rusun," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/9).

Dia menambahkan, sebagai salah satu pengembang, APL akan mengikuti aturan Pemprov DKI Jakarta terkait kontribusi tambahan sebesar 15 persen. Di mana salah satu yang menjadi permintaan Basuki atau akrab disapa Ahok adalah pembangunan rumah susun (rusun) bagi masyarakat ibukota yang membutuhkan.

"Kami sejalan dengan Gubernur, mau perbaikan-perbaikan lagi. Kami sebagai pengembang memang membangun pulau, tapi kami juga setuju membangun rumah susun untuk mendukung kegiatan dari Pemda DKI," terangnya.

Cosmas mengungkapkan, Ahok menyambut baik niat pihaknya untuk tetap kooperatif dengan syarat yang diajukannya atas reklamasi. Bahkan, dia mengingatkan, reklamasi sebenarnya bukan untuk pengembang melainkan keuntungan bagi Pemprov DKI.

"Kami juga merasa, yang kami bangun ini kan hak pengelolaan tanahnya kan jadi milik pemerintah DKI. Jadi kita sebenarnya lebih berfungsi sebagai pengembang. Tapi terus terang, sampai sekarang kami melakukan kegiatan-kegiatan itu sesuai dengan aturan-aturan yang dibenarkan peraturan pemerintah," tutupnya.

Seperti diketahui, reklamasi Pulau G diputuskan untuk disetop saat Rizal Ramli menjabat sebagai Menko Kemaritiman. Namun, di era Luhut Pandjaitan, proyek reklamasi pulau G diputuskan untuk dilanjutkan.