Temui Budi Mulya di Lapas Sukamiskin, Boediono minta maaf
Merdeka.com - Mantan Wakil Presiden Boediono membesuk Budi Mulya di Lapas Sukamiskin, Bandung pada 26 Januari 2016. Pertemuan itu dibenarkan artis Nadya Mulya yang merupakan anak dari Budi Mulya.
"Saya tiap minggu jenguk bapak di Sukamiskin biasanya hari jumat. Enggak tau kenapa waktu itu saya mau jenguk bapak hari Selasa," kata Nadya Mulya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (10/3).
Kepada merdeka.com dia bercerita saat itu sedang menemui ayahnya. Namun tiba-tiba Boediono datang mengunjungi ayahnya.
-
Apa yang membuat Budi merasa sial? 'Anto, kamu nggak bakal percaya apa yang terjadi hari ini. Bener-bener sial!' Anto: (tertawa kecil) 'Hari sial, Bud? Ceritain dong, biar gue ketawa!' Budi: 'Pagi-pagi gue bangun telat. Alarm gue mati, padahal udah di-setel. Rupanya listrik mati semalam.'
-
Apa penyakit yang diderita Budiono? Tubuhnya yang dulu sehat kini lemah tak berdaya akibat penyakit diabetes dan katarak yang derita.
-
Kenapa Budiono sakit? Tubuhnya yang dulu sehat kini lemah tak berdaya akibat penyakit diabetes dan katarak yang derita.
-
Bagaimana kondisi Budiono sekarang? Budiono Sutikno tampak terbujur kaku pada salah satu kamar di Rumah Susun Kudu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
-
Dimana Budi Gunawan menyampaikan pernyataan tersebut? 'Judi online sudah seperti wabah dan penyakit yang menjangkiti beragam kalangan. Dari fakta itu, ini masuk dalam kondisi darurat. Kami dari desk judi online telah dan akan terus melakukan penindakan upaya hukum dan pemblokiran situs dan aliran dana untuk pencegahan judi online,' jelasnya saat menyampaikan Pencapaian Kinerja Desk Pemberantasan Perjudian Daring dan Desk Keamanan Siber dan Pelindungan Data di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) di Jakarta, Kamis (21/11).
"Saya kaget karena sejak Bapak ditetapkan sebagai tersangka belum pernah ada kabar dari beliau. Bahkan ketika adik saya meninggal tidak ada kontak langsung dari beliau ataupun keluarga beliau," ungkap mantan Puteri Indonesia 2004 itu.
Pertemuannya saat itu terjadi di ruang Palapa selama 45 menit. Dalam pertemuan itu, Budi Mulya mengungkapkan segala kekecewaan terhadap Boediono.
"Saya sangat kecewa pada Bapak, kenapa saat sidang keputusan Bapak tidak datang memberikan keterangan yang meringankan saya karena Bapak tahu betul apa yang sebenarnya terjadi," cerita Nadya menirukan ungkapan kekecewaan ayahnya ke Boediono saat itu.
Ia juga bercerita, saat itu Boediono memohon maaf kepada Budi Mulya karena tidak bisa membantu dengan alasan situasi politik yang tidak memungkinkan. Untuk itu ia memberikan usul membuat opini dari BI untuk tidak memidanakan kebijakan itu. Namun pihaknya menolak karena hal itu percuma dilakukan mengingat Boediono saat ini bukan lagi seorang yang memiliki jabatan yang berpengaruh.
"Itu sudah mubazir Pak, sudah lewat waktunya apalagi saat ini Bapak bukan lagi wakil presiden. Harusnya bapak bilang itu dari kemarin," kata Nadya menirukan ucapan ayahnya.
Untuk itu lanjut dia, diperlukan proses hukum yang bisa membuka siapa saja pihak yang paling bertanggungjawab dalam kasus ini. Sehingga kasus ini harus dibawa ke pengadilan. Hal tersebut akhirnya disetujui oleh Boediono dan dirinya mengatakan siap jika dirinya dilibatkan dalam penyelesaian kasus Bank Century.
"Saya siap dipanggil dan menjalani proses hukum. Saya ingin kasus ini cepat beres tapi melalui tahapannya," kata Nadya menirukan pernyataan Boediono saat pertemuannya di Lapas Sukamiskin Bandung.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menghormati sikap PDIP yang memanggil Budiman usai bertemu Prabowo karena merupakan ranah internal partai.
Baca SelengkapnyaKehadiran Budiman di kediaman Prabowo juga tidak bisa diartikan sebagai langkah pribadi.
Baca SelengkapnyaSoal izin ke partai, Budiman bakal melaporkan pertemuannya dengan Prabowo ke Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaBudiman siap dipanggil DPP PDIP soal pertemuannnya dengan Prabowo. Dia tak mempermasalah hal itu.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Budiman Sudjatmiko bertemu dengan ketum sekaligus Capres Gerindra Prabowo Subianto di Kartanegara, Jakarta
Baca SelengkapnyaSebelumnya, politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Kartanegara IV, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku lebih banyak membahas mengenai kemiskinan dengan Prabowo dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjelaskan, perbedaan itu terjadi karena keadaan politik saat orde baru.
Baca SelengkapnyaDia menilai debat kelima capres-cawapres itu merupakan ‘ibu’ dari seluruh debat politik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan meradang melihat ulah Budiman Sudjatmiko selaku kader partai menemui calon presiden sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKomarudin heran seorang Budiman Sudjatmiko tidak memahami aturan berorganisasi.
Baca Selengkapnya""Kita tahu waktu sudah semakin mendesak akan ada pergantian dan dia (Prabowo) ada di dalam calon yang kuat untuk menjadi suksesor pak Jokowi," kata Budiman.
Baca Selengkapnya