Temui Demonstran Pelajar, Anggota DPRD Garut Diacungi Jari Tengah dan Disoraki
Merdeka.com - Kericuhan sempat mewarnai aksi ratusan pelajar bersama sejumlah unsur lainnya di depan Gedung DPRD Kabupaten Garut, Kamis (26/9). Kericuhan terjadi akibat dari permintaan massa aksi agar pimpinan DPRD Kabupaten Garut dihadirkan ke atas kendaraan komando lama direspons.
Menjelang zuhur, massa aksi yang memang didominasi pelajar tampak emosi karena saat penanggungjawab aksi dari atas mobil meminta anggota DPRD Kabupaten Garut dihadirkan tak ada yang menanggapi. Gesekan-gesekan kecil pul sempat mewarnai namun akhirnya bisa dikendalikan oleh aparat kepolisian.
Kericuhan pun akhirnya mewarnai saat massa aksi yang kepanasan memaksa untuk masuk ke dalam Gedung DPRD Kabupaten Garut. Aksi dorong-dorongan terjadi antara massa aksi dengan aparat kepolisian dan Satpol PP yang menjaga gerbang Gedung DPRD Kabupaten Garut.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
Demonstran sempat melemparkan sejumlah benda ke arah aparat, mulai bendera, botol air minum kemasan, dan lainnya. Kericuhan berlangsung singkat karena akhirnya ada dua anggota DPRD Kabupaten Garut mau dihadirkan ke tengah-tengah massa aksi yang sudah kepanasan.
Dua anggota DPRD Kabupaten Garut Deden Sofyan dan Lulu Ghandi dihadirkan setelah kericuhan bisa diredakan oleh aparat kepolisian yang melakukan pengamanan. Namun kedatangan mereka di hadapan massa aksi langsung disambut jari tengah para pelajar dan meneriaki keduanya dengan kata-kata kotor.
Aksi para pelajar tidak berhenti sampai di sana saja, saat kedua anggota DPRD Garut turun dari mobil komando usai menyampaikan orasi massa pelajar tampak melempari keduanya. Mereka pun akhirnya bisa ditenangkan aparat kepolisian sehingga aksi melempar tersebut tidak lama terjadi.
Usai dua anggota DPRD Kabupaten Garut tersebut turun, Kapolres Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansah bersama Komandan Kodim 0611 Garut Letkol Inf Erwin Agung TW naik ke atas mobil komando dan berorasi untuk meredakan ketegangan. Massa aksi sendiri akhirnya lebih tenang dan perwakilan massa aksi diterima oleh anggota DPRD Kabupaten Garut untuk beraudiensi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.
Baca SelengkapnyaDia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.
Baca SelengkapnyaBarikade besi polisi tersebut berjarak sekitar 10 meter di bagian dalam gerbang yang roboh.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca Selengkapnya