Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temui Dubes AS, perwakilan NU sebut keputusan Trump tergesa-gesa

Temui Dubes AS, perwakilan NU sebut keputusan Trump tergesa-gesa Perwakilan NU temui Dubes AS Joseph R Donovan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Empat perwakilan Muslimat NU bersama dengan LKKNU dan Wahid Foundation menemui Dubes AS Joseph R Donovan di kantor Kedubes AS di Jakarta. Kedatangan perwakilan NU tersebut guna membahas keputusan Presiden Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel.

Kepada Donovan, keempat perwakilan masing-masing Mursyidah Tohir mewakili PP Muslimat NU, Alissa Wahid mewakili LKKNU (Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama) dan Jaringan Gus Durian, serta Alamsyah Ja’far dan Tata mewakili Wahid Foundation menyampaikan secara khusus aspirasi umat Islam Indonesia terkait isu Palestina.

Fokusnya, tentu saja kecaman terhadap kebijakan Presiden Trump yang telah melukai nalar dan hati umat Islam sedunia.

Mengutip Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, ada beberapa poin yang disampaikan kepada Dubes Donovan. Pertama, keberatan terhadap kebijakan AS atas Jerusalem, yang jelas-jelas bertentangan dengan sejumlah resolusi PBB, seraya meminta Trump untuk meninjau ulang keputusan tersebut.

"Kebijakan itu bakal memicu ketegangan di negara-negara berpenduduk Muslim, termasuk Indonesia, di samping mengganggu proses perdamaian yang sedang terus diupayakan," ujar Yenny dalam keterangannya, Sabtu (9/12).

Kedua, menganggap keputusan tersebut sebagai langkah ceroboh dan tergesa-gesa, lantaran lebih didasarkan pada pertimbangan domestik AS ketimbang pertimbangan yang luas dan matang. Apalagi, kebijakan tersebut juga tidak mencerminkan dukungan luas dari masyarakat AS sendiri. Ketiga, menyampaikan kembali gagasan dan sikap Gus Dur terkait kemerdekaan Palestina dengan usulantwo state solution(dua negara untuk dua warga) sebagai opsi solusi konflik Israel-Palestina.

Selain melakukan diplomasi langsung dengan menemui Dubes AS, Jumat kemarin warga NU juga menggelar aksi turun ke jalan untuk menegaskan keberpihakan dan dukungan kepada rakyat Palestina.

Ratusan warga NU bersama sejumlah elemen masyarakat yang lain, menggelar demo di depan Kedubes AS di Jakarta. Mereka membentangkan spanduk dan poster berisi kecaman terhadap pernyataan Presiden Trump yang telah melukai dan menyulut amarah umat Islam.

Menurut Yenny Wahid, aksi turun ke jalan dan pertemuan dengan Dubes Donovan hakikatnya merupakan strategi berlapis NU dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

"Aksi turun ke jalan diperlukan untuk menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina. Namun, kami juga melakukan strategi'informal diplomacy',yakni bertemu langsung dengan Dubes AS untuk menyampaikan sikap dan keberatan atas keputusan Presiden Trump. Lewat pertemuan langsung dengan perwakilan resmi negara AS, kami memastikan bahwa suara mayoritas masyarakat Muslim Indonesia telah sampai ke Pemerintah AS," jelas Yenny.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Miftachul Akhyar Sindir Pendukung Capres Jelang Pemilu: Kenapa Tergesa-Gesa
VIDEO: Miftachul Akhyar Sindir Pendukung Capres Jelang Pemilu: Kenapa Tergesa-Gesa

Miftachul Akhyar juga mengatakan NU akan lebih tegas menjelang pemilu

Baca Selengkapnya
Muktamar Luar Biasa NU jadi Refleksi Kritis Kader dan Kiai NU Jaga Marwah Organisasi
Muktamar Luar Biasa NU jadi Refleksi Kritis Kader dan Kiai NU Jaga Marwah Organisasi

Ayat (1) Muktamar Luar Biasa dapat diselenggarakan apabila Rais ’Aam dan/atau

Baca Selengkapnya
Buntut Temui Presiden Israel, Begini Nasib 5 Kader NU
Buntut Temui Presiden Israel, Begini Nasib 5 Kader NU

PBNU akan panggil kelima kadernya yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog.

Baca Selengkapnya
Disebut Melukai Perasaan, Ini Profil Warga NU yang Temui Presiden Israel
Disebut Melukai Perasaan, Ini Profil Warga NU yang Temui Presiden Israel

Pertemuan lima warga NU (nahdliyin) itu menuai kontroversi di tengah masyarakat

Baca Selengkapnya
Cak Imin Komentari 5 Kader NU Temui Presiden Israel: Memalukan
Cak Imin Komentari 5 Kader NU Temui Presiden Israel: Memalukan

"Itu bukan urusan kita tapi memalukan. Iya kayak nggak mengerti urusan," kata Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Tanggapan Anak-anak Palestina soal 5 Kader NU Temui Presiden Israel, Isinya Langsung Menusuk Hati
Tanggapan Anak-anak Palestina soal 5 Kader NU Temui Presiden Israel, Isinya Langsung Menusuk Hati

Berikut tanggapan anak-anak Palestina mengenai lima kader NU menemui Presiden Israel.

Baca Selengkapnya
Pertemuan 5 Warga NU dengan Presiden Israel Berbuntut Panjang, Ini Sederet Faktanya
Pertemuan 5 Warga NU dengan Presiden Israel Berbuntut Panjang, Ini Sederet Faktanya

Lima warga NU itu dihujat hingga kini terancam dipecat dari PBNU.

Baca Selengkapnya
Terungkap Sosok Pemuda NU yang Bertemu Presiden Israel, Bukan Orang Sembarangan
Terungkap Sosok Pemuda NU yang Bertemu Presiden Israel, Bukan Orang Sembarangan

Salah satu pemuda NU yang bertemu Isaac Herzog adalah Munawir Aziz. Dia merupakan staf Bupati Kudus.

Baca Selengkapnya
Ini Profil 5 Kader NU Bertemu dengan Presiden Israel Yang Bikin Gempar
Ini Profil 5 Kader NU Bertemu dengan Presiden Israel Yang Bikin Gempar

Kini kelima kader NU tengah berproses untuk diberi sanksi.

Baca Selengkapnya
5 Kader yang Bertemu Dengan Presiden Israel Diminta Mempertanggungjawabkan Secara Pribadi
5 Kader yang Bertemu Dengan Presiden Israel Diminta Mempertanggungjawabkan Secara Pribadi

PBNU sudah memiliki kebijakan tersendiri dalam membangun komunikasi khsususnya dalam kancah internasional.

Baca Selengkapnya
Bela Gus Yahya, Wakil Ketua Takmir Masjid PBNU 'Semprot' Nusron Wahid Soal Pansus Haji
Bela Gus Yahya, Wakil Ketua Takmir Masjid PBNU 'Semprot' Nusron Wahid Soal Pansus Haji

Gus Falah malah menilai yang dilakukan Nusron justru cenderung bermuatan dendam pribadi.

Baca Selengkapnya
Zainul Maarif Minta Maaf, Ini Klarifikasi Lengkap Soal Pertemuan dengan Presiden Israel
Zainul Maarif Minta Maaf, Ini Klarifikasi Lengkap Soal Pertemuan dengan Presiden Israel

Zainul Maarif meminta maaf terkait perbuatan dilakukan empat rekannya menemui Presiden Isaac Herzoq yang fotonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya