Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temui fraksi PDIP, korban First Travel desak Jokowi bentuk TGPF

Temui fraksi PDIP, korban First Travel desak Jokowi bentuk TGPF

Merdeka.com - Calon jemaah korban penipuan kasus First Travel melakukan rapat dengar pendapat dengan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/4). Dalam rapat tersebut mereka meminta ada PDIP menyamlaikan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Sebagai partai pengusung presiden tolong dong dibantu kami, minta dibikinin TGPF," kata Kuasa Hukum korban First Travel Riesqi Rahmadiansyah di Lokasi, Senin (2/4).

Menurut Riesqi, selama ini para korban First Travel sudah berulang kali meminta bantuan dengan Kementerian Agama (Kemenag). Namun, hingga kini belum belum juga mendapatkan titik terang.

Pembentukan TGPF ini, kata dia, sebaiknya melibatkan para korban. Sebab, nantinya akan berguna untuk membuka beberapa fakta yang tidak bisa di buka oleh Kepolisian dan Kejaksaan.

"Kalau umpamanya Anniesa itu mungkin akan sulit cerita ke pihak pengadilan, atau kepolisian atau kejaksaan. Tapi kalau kita yang menanyakan langsung itu bisa. Kita juga di TGPF ini unsurnya mungkin ada kepolisian, ada kejaksaaan, kita juga dilibatkan," ungkapnya.

Sedangkan, dari Fraksi PDIP yang diwakili oleh Diah Pitaloka dan Alfia Reziani mengatakan akan menyampaikan amanah para Jemaah pada Presiden. Diah pun berharap Presiden bisa memberikan perhatian secara langsung terhadap kasus ini.

"Karena ini sudah mulai mengerucut pada kasuistik tapi untuk kami Fraksi PDIP ini amanah suka enggak suka harus kita sampaikan pada presiden dan saya yakin Pak Presiden akan bisa membuka kom mengenai hal ini. entah melalui staf menteri syukur-syukur bisa beliau sendiri," ucapnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Adik Wiji Thukul dan Keluarga Aktivis 1997-1998 Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus HAM
Adik Wiji Thukul dan Keluarga Aktivis 1997-1998 Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus HAM

Adik Wiji Thukul mengaku kecewa dengan masa kepemimpinan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Viral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Viral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana

Viral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana

Baca Selengkapnya
Viral Nestapa Jemaah Umrah Travel Zamzam, Terlantar di Tanah Suci & Diberi Makanan Tak Layak
Viral Nestapa Jemaah Umrah Travel Zamzam, Terlantar di Tanah Suci & Diberi Makanan Tak Layak

Selama di 2 hari 3 malam menunggu di Malaysia, para jemaah umrah PT Zam-Zam itu harus menginap di hotel kelas murah dengan nasi kotak seadanya.

Baca Selengkapnya
Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan

Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Mahfud MD Tangani Pengungsi Rohingya
Jokowi Minta Mahfud MD Tangani Pengungsi Rohingya

Hingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.

Baca Selengkapnya
Dimediasi Mahfud MD, Korban Kabel Semrawut & Bali Tower Belum Berdamai
Dimediasi Mahfud MD, Korban Kabel Semrawut & Bali Tower Belum Berdamai

Terpisah, Pengacara Bali Tower, Maqdir Ismail membenarkan telah ada sebuah kesepahaman bersama pihak keluarga Sultan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya

Jokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Kita Tampung Sementara
Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Kita Tampung Sementara

"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Usai Umrah Wajib, Banyak Jemaah Indonesia Terpisah dari Rombongan hingga Kelelahan
Usai Umrah Wajib, Banyak Jemaah Indonesia Terpisah dari Rombongan hingga Kelelahan

Beberapa apa jemaah yang dianggap membutuhkan obat diberikan obat pereda nyeri.

Baca Selengkapnya
Penerbangan Kloter 15 Asal Makassar Delay 7 Jam, Ketua Komisi VIII DPR Sorot Kerja Garuda Indonesia
Penerbangan Kloter 15 Asal Makassar Delay 7 Jam, Ketua Komisi VIII DPR Sorot Kerja Garuda Indonesia

DPR menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Selengkapnya
Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan
Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan

MPU Aceh mendesak Presiden Jokowi segera turun tangan menangani pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?

Pemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.

Baca Selengkapnya