Temui Jokowi di Istana, Ridwan Kamil Beberkan Konsep Ideal Ibu Kota
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil menyampaikan kritikan kepada Jokowi terkait pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. Sebagai dosen perkotaan, pemindahan ibu kota harus dikaji ulang. Sebab menurutnya lahan yang disiapkan pemerintah terlalu luas.
"Memberikan masukan soal ibu kota. Masukannya kalkulasinya, luas-luasan yang hasil pengalaman saya sebagai dosen perkotaan, asumsinya terlalu luas. Harus dikaji ulang, jangan sampai menghasilkan kota yang terlalu luas, berorientasi mobil lagi," kata Ridwan Kamil usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).
Seharusnya kata dia, pemerintah bisa menerapkan konsep pembangunan seperti Washington DC, Amerika Serikat yang memiliki luas sekitar 17 ribu hektare dan dihuni 700 ribu penduduk. Menurut dia nantinya masyarakat di masa depan tidak perlu menggunakan transportasi untuk berpergian cukup dengan jalan kaki.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Kenapa Ridwan Kamil bertemu Jusuf Kalla? 'Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,' sambungnya.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
"Jangan dibalik. Jangan mendesain ibu kota baru yang mayoritas untuk mobil, untuk bangunan, tapi kemanusiaan, humaniatiknya tidak maksimal," tutur Ridwan Kamil.
Mendengar kritikan tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta kata Emil merespons dengan baik. Dia berharap Jokowi bisa mendengar saran tersebut. Jangan sampai nantinya ibu kota baru seperti Brasil yang setelah 50 tahun dicap sebagai kota yang tidak berhasil.
"Beliau sangat senang mendapatkan input karena ini kan. Jangan sampai kita sibuk dengan cara seperti itu, 50 tahun setelahnya mangkrak. Saya mengingatkan saja agar kita merencanakan jauh lebih matang dan lebih baik. Masukan dari masyarakat juga diterima," ungkap Ridwan Kamil.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi sengaja mengajak Ridwan Kamil, karena menurutnya desain tata kota yang dibuat Ridwan Kamil sangat bagus
Baca SelengkapnyaJokowi berharap Ridwan Kamil bisa memberikan koreksi apabila ada arsitektur di IKN yang kurang baik.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tiba di rumah Jokowi pukul 14.30 WIB dan langsung ngobrol berdua.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Ridwan Kamil memberikan koreksi apabila ada arsitektur di IKN yang kurang baik.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Effendi terlihat berada di tengah para Timses RIDO lainnya sambil memakai kemeja hitam.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan sosok RK memiliki rekam jejak yang mumpuni dengan segala pengalamannya sebagai pemimpin
Baca SelengkapnyaLimbad bersama relawan hadir saat Jokowi bertemu dengan calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan akan tetap rutin mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, meski sudah purna tugas menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaUsai mengundang Jokowi, RK kemudian berharap agar nantinya mantan Wali Kota Solo itu dapat hadir nantinya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyatakan kehadiran Jokowi di masa kampanye Pilkada Jakarta itu menjadi semangat besar baginya.
Baca SelengkapnyaKehadiran Effendi pada pertemuan ini berbeda dari sikap PDIP yang telah mendukung pasangan Pramono-Rano Karno di Pilgub 2024
Baca SelengkapnyaBakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil melaporkan kepada Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tentang visinya untuk Jakarta.
Baca Selengkapnya