Temui Jokowi, Kusrin minta TV rakitannya dipatenkan negara
Merdeka.com - Muhammad Kusrin dan istrinya, Siti Aminah, diterima Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. Kusrin merupakan perakit televisi dari barang bekas asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Bukan tanpa sebab Kusrin menemui orang nomor satu di Tanah Air itu. Kepada Jokowi, Kusrin minta agar hasil karyanya bisa dipatenkan.
"Saya minta kepada Pak Presiden minta tolong agar merk saya ini dipatenkan. Itu saja," kata Kusrin di Istana, Jakarta, Senin (25/1).
-
Dimana Jokowi menjalankan usaha mebel? Di Solo, Jokowi menjalankan usaha di bidang mebel dengan nama CV Rakabu yang terinspirasi dari nama anak pertamanya, Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Apa hadiah yang diberikan Jokowi? Hadiahnya, sebuah sepeda pemberian presiden.
-
Bagaimana Jokowi membantu siswa SMK 1 Rangas? 'Tadi Pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama'. Karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah,' jelasnya.'Ya nanti, entar lagi akan kita bangun asramanya. Atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati, dan juga pak gubernur,' sambung Jokowi.
-
Apa yang Jokowi lakukan di MTQ Nasional? Jokowi akan menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXX yang digelar di Stadion Gelora Kadrie Oening, Kota Samarinda.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
Televisi buatan Kusrin diberi label 'Maxreen'. Barangnya berupa TV tabung berukuran 14 inchi, terbungkus dalam kardus berlabel SNI dan dilengkapi dengan remote dan kartu garansi selama 1 tahun.
Kusrin menjelaskan, dalam satu bulan dirinya mampu merakit dan memasarkan TV buatannya sebanyak 4.000-5.000 unit. Ke depannya, suami Siti Aminah itu berencana membuka cabang kantor pemasaran di beberapa kota besar.
"Rencana mau buka cabang untuk pemasarannya. Nanti di Jawa Timur, Jawa Barat dan DIY (Yogyakarta)," ucapnya.
Untuk sementara, televisi rakitan Kusrin baru menghasilkan TV tabung dengan besar 14 inchi. Tidak menutup kemungkinan, Kusrin akan merakit TV yang lebih canggih seperti LED dengan beragam ukuran.
"Rencananya sudah ada dan bahan bakunya sudah siap semua, tinggal merakit saja. Permintaannya masih banyak yang tabung untuk kalangan ke bawah," tandasnya.
Saat menerima Kusrin dan istrinya, Presiden Jokowi didampingi Menteri Perindustrian Saleh Husein dan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi. Jokowi terlihat terkejut ketika melihat hasil karya televisi buatan Kusrin.
"Jadi Presiden cukup terkejut, ternyata produk yang dibuat oleh Pak Kusrin dari sisi profesional sudah jadi standard untuk bisa dikomersilkan. Kardus pun sudah pakai brand," jelas Johan.
"Jadi disampaikan oleh Mas Kusrin bahwa tahapan-tahapan untuk memperoleh perizinan sudah dipenuhi. Sehingga, dikeluarkanlah standard SNI, karena Mas Kusrin sudah memenuhi persyaratan-persyaratan yang diperlukan," tambahnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, pameran BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini dapat mempertemukan UMKM dengan para pembeli (buyer) baik dalam negeri maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Indonesia Digital Test House Dengan Anggaran Hampir Rp1 Triliun
Baca SelengkapnyaPengrajin barang bekas dari kayu dan biji-bijian bernama Samsul Arifin sangatlah inspiratif.
Baca SelengkapnyaKisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca SelengkapnyaPusat Komando Nusantara juga merupakan salah satu infrastruktur utama pendukung kota cerdas Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi gemar mengenakan kemeja putih. Bahkan, kemeja putih tersebut kini menjadi ciri khasnya dalam setiap kunjungannya.
Baca Selengkapnyaokowi berpesan agar usaha yang dilakukan oleh warga binaan PNM bisa memperhatikan nama dari produk yang dipasarkan.
Baca Selengkapnya