Temui Jokowi, Menteri China presentasi kereta cepat Jakarta-Bandung
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menerima Delegasi Menteri Komisi Pembangunan dan Reformasi China di Istana Merdeka. Agenda utamanya adalah pihak China mempresentasikan soal pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Baru saja pihak China, bapak menteri menyerahkan hasil feasibility studies dari China. Pemerintah sudah menerima feasibility studies dari China dan akan mempelajari dan akan membuat keputusan dalam waktu yang secepatnya," kata Menko Perekonomian Sofyan Djalil di Istana, Jakarta, Senin (10/8).
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Di tempat yang sama, Menteri Komisi Pembangunan dan Reformasi China Xu Shaoshi mengatakan, dirinya menemui Presiden Jokowi membawa misi khusus dari presidennya. Khususnya mengenai rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Kedatangan saya hari ini sebagai utusan khusus Presiden Xijinping menyerahkan hasil studi kelayakan yang dikerjakan, sesuai dengan janji kami. Saya sudah bertemu dengan Menhub Pak Jonan, Pak Bambang, Bu Rini dan Pak Sofyan. Besok akan bertemu dengan Pak JK, Menteri Bappenas dan pejabat Indonesia yang lain," jelas Xu Shaoshi.
"Ini bertujuan meningkatkan kerjasama dan persahabatan dengan Indonesia kita akan memperingati 70 tahun Indonesia merdeka. Sejak lama kedua negara menjalin persahabatan yang cukup erat. Kita dua-duanya negara berkembang pesat di Asia. Gagasan Indonesia membangun poros maritim global dan keduanya harus diselaraskan dan mengembangkan kerjasama dengan tingkat yang lebih mendalam," tutup Xu Shaoshi.
Seperti diketahui, pemerintah sedang merencanakan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung. Baik Jepang ataupun China saling berebut untuk menjadi investor dan penggarap proyek tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaPT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaDi China, Jokowi akan menggelar pertemuan khusus dengan Xi Jinping dan pengusaha besar.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri, anggota DPR hingga artis ikut mendampingi Jokowi meresmikan Kereta Whoosh itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaArahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Baca Selengkapnya"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin mengetahui tren penumpang dan penggunaan kereta cepat
Baca Selengkapnya