Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temui Khofifah di Surabaya, Ridwan Kamil Minta Tak Dikaitkan Pilpres 2024

Temui Khofifah di Surabaya, Ridwan Kamil Minta Tak Dikaitkan Pilpres 2024 RK bertemu khofifah di surabaya. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berkunjung ke Surabaya membahas rancangan kerja berhubungan dengan Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (APDMET). Tujuan lain adalah meninjau lokasi masjid yang akan didesain sesuai permintaan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

“Kami sama-sama pengurus ADPMET setelah ini akan ada tim teknis yang merumuskan keadilan terkait bagi hasil migas,” kata Ridwan Kamil melalui keterangan resmi, Sabtu (29/5).

“Tentu ini membalas kunjungan Bu Gubernur ke Gedung Sate memang harus diperbanyak kerja sama antardaerah dimulai dari pimpinannya sampai ke level bawah lebih maksimal,” ia melanjutkan.

Ridwan Kamil menegaskan, kunjungannya ke Surabaya jangan ditafsirkan sebagai penjajakan untuk kepentingan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Semua pembahasan dengan pihak pimpinan daerah di Surabaya tidak ada yang menyinggung soal kontestasi politik.

“Saya kira enggak ada sedikit pun penjajakan 2024. Saya juga heran kenapa setiap ada kunjungan kedinasan di luar daerah tertafsirkan selalu ke arah sana. Saya juga tidak bisa menyalahkan juga, karena tak bisa dihindari,” terang Ridwan Kamil.

“Tapi saya sampaikan tidak ada pembahasan sedikitpun ini semata sopan santun saya membalas kunjungan Bu Gubernur ke Jabar plus ada agenda produktif yang bisa kita sinkronkan. Nanti juga kalau sudah jelas media bisa melihat secara objektif,” tutur dia.

Menurut dia, wujud dari relasi yang baik antara pemerintah daerah adalah saling membantu. Khofifah saat berkunjung ke Bandung meminta Ridwan Kamil mendesainkan masjid di Islamic Center.

Memiliki latar belakang arsitek, Ridwan Kamil sendiri mengaku masih meluangkan waktu mendesainkan masjid di sela kesibukannya menjadi Gubernur. Layanan itu, ia berikan secara gratis dan sudah dilakukan di berbagai wilayah. Yang terbaru, ia membuat desain masjid di wilayah Palestina.

“Kalau mendesain sesuatu (diusahakan) harus datang ke lokasi. Saya tidak pernah mengimajinasikan sebuah bangunan tanpa melihat lokasinya. Jadi kalau persiapan hari ini survei apakah nanti lahannya luas, sempit, bentuknya kotak, segitiga, lingkaran itu harus dilihat kasat mata,” kata dia.

“Sepulang dari sini, baru kita komunikasikan gagasan terbaik seperti apa. Kebetulan saya membantu (mendesain masjid untuk wilayah) Purwokerto, Makassar, Pangkal Pinang, Cilegon,” ucap pria yang akrab disapa Emil.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP