Temui Menko Polhukam, Wakapolri bahas persiapan Ramadan dan pengamanan May Day
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menyambangi Menko Polhukam Wiranto di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Senin (23/4). Ada dua hal yang dibahas olehnya saat bertemu dengan Wiranto.
"Hanya dua poin yang diarahkan oleh Pak Menko. Pertama, persiapan menghadapi bulan puasa dan lebaran. Untuk pengamanan yang harus dan sebagainya. Kita harus siapkan dari sekarang. Karena bulan puasa tinggal 3 minggu lagi. Itu kita harus antisipasi," ucap Syafruddin di kantor Menko, Jakarta, Senin (23/4/2018).
Untuk hal kedua, dia mengaku membahas pengamanan pengamanan aksi yang digelar oleh para buruh di tiap Hari Buruh Dunia atau May Day.
-
Apa yang aman menjelang pemilu? Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman menjelang Pemilu 2024.
-
Apa yang dikatakan di bulan Mei? Bulan Mei ini datang dengan rahmat, semoga keinginanmu dapat dicapai satu demi satu.
-
Apa saja yang dilarang selama masa tenang? Selama masa tenang, peserta pemilu, termasuk calon dan pendukungnya, diharapkan untuk menahan diri dari melakukan kegiatan kampanye dan mematuhi aturan yang ditetapkan guna menjaga integritas dan keadilan selama proses pemilihan.
-
Siapa yang dilarang beraktivitas selama masa tenang? Larangan juga berlaku bagi pemilih untuk tidak melakukan kampanye di tempat pemungutan suara.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Kapan peringatan May Day pertama di Indonesia? Peringatan May Day pertama di Indonesia dan Asia dimulai dari Surabaya lewat Serikat Buruh Kung Tang Hwe Koan.
"Kemudian (membahas) pengamanan May Day nanti 1 Mei. Hanya 2 topik," jelas Syafruddin.
Untuk May Day sendiri, lanjut dia, tak ada pengamanan khusus. Sebab, dia mengatakan aksi para buruh tak ada yang dapat dikhawatirkan.
"Rutin saja. Ini kan namanya hari ulang tahun (May Day) ya. Jadi bukan sesuatu yang mengkhawatirkan," tutur Syafruddin.
Sementara itu, dia mengatakan sampai saat ini belum mendapat data terkait jumlah massa yang akan terlibat dalam May Day.
"Belum masuk izinnya jumlahnya berapa. Tapi kita sudah menyiapkan secara rutin. Itu saja. Karena ini kan semacam peringatan, celebration. Saya rasa banyak hal. Bukan hanya demo, bukan hanya itu. Tapi ada juga tempat-tempat lain, bervariasi," ucap Syafruddin.
Dia juga menjelaskan, belum memastikan titik massa berkumpul. Semuanya menunggu izin dari pihak yang ingin mengadakan acara di May Day.
"Ya kita tunggu izin mereka seperti apa," jelas Syafruddin.
Meski demikian, dia menuturkan, meminta sejumlah aparat Kepolisian untuk selalu bersiap. Khususnya di Jabodetabek.
"(Bersiap) Polda Metro kalau di Jakarta, Polda Jabar kalau di Jabar. Polda Banten kalau di Banten," tukas Syafruddin.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Polhukam jamin masyarakat beribadah di bulan ramadan bisa aman.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengklaim tindak kejahatan di Jakarta dan sekitarnya terpantau sepi.
Baca SelengkapnyaHadi merasa situasi keamanan sekarang berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaDiketahui, debat perdana ini dilakukan di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10).
Baca SelengkapnyaBertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dan petani akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 hari ini, Selasa (24/9).
Baca SelengkapnyaApabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyatakan tidak ada pengunjuk rasa penolakan RUU Pilkada di depan Gedung DPR/MPR RI yang ditangkap pada Kamis.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku dirinya terbuka bila ada pihak yang ingin mengevaluasi dan mendapat kritik, termasuk adanya people power.
Baca SelengkapnyaSekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca SelengkapnyaHadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca Selengkapnya