Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temui Moeldoko, Baiq Nuril Serahkan Surat Dukungan Memohon Amnesti ke Jokowi

Temui Moeldoko, Baiq Nuril Serahkan Surat Dukungan Memohon Amnesti ke Jokowi Baiq Nuril Serahkan Surat Dukungan Memohon Amnesti. ©2019 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Sekitar 30 menit terpidana kasus ITE, Baiq Nuril mendatangi Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat. Didampingi Direktur Eksekutif Amnesti Internasional Indonesia, Usman Hamid dan Politikus PDIP, Rieke Diah Pitaloka, dia menemui Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko memberikan petisi untuk Presiden Joko Widodo memberikan Amnesti.

"Bentuk dukungan ini adalah dukungan konkret bahwa keinginan Presiden berikan amnesti betul-betul luar biasa, ini persoalan kemanusiaan yang perlu jadi perhatian kita semua," kata Moeldoko usai menerima petisi yang langsung diberikan Baiq di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (15/7).

Dia pun yakin apa yang diterima dari Baiq akan berjalan dengan baik dan berikan jalan dari Jokowi. "Apa yang saya terima hari ini dan saya yakin apa yang kita inginkan bersama mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik," ungkap Moeldoko.

Orang lain juga bertanya?

Moeldoko pun segera memberikan surat tersebut kepada Jokowi agar disampaikan langsung ke DPR. Dia juga yakin masukan dari Menkum HAM akan memperkuat untuk memberikan amnesti.

"Secepatnya sehingga nanti ada untuk mengirim surat ke DPR bisa segera dan bisa dimintai pertimbangannya," lanjut Moeldoko.

Sementara di tempat yang sama, Baiq berharap amnesti tersebut akan diberikan oleh Jokowi. Dan dilakukan secepatnya.

"Semoga, doakan ya," pinta Baiq.

Sebelumnya, Baiq Nuril mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung atas perkara pelanggaran UU ITE terkait penyebaran rekaman berisi pembicaraan asusila secara elektronik yang menimpa dirinya, dan MA melalui putusannya menolak permohonan PK tersebut.

Kini upaya Baiq Nuril, selain penangguhan eksekusi, juga meminta pertimbangan Presiden agar memberikan amnesti terhadap pidana yang menjerat dirinya.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menuturkan, pemberian amnesti merupakan salah satu solusi untuk Baiq Nuril agar terbebas dari hukuman.

Oleh karena itu, Kemenkumham menyusun argumentasi yuridis dengan melibatkan ahli hukum pindana, ahli ITE, Ditjen AHU, Direktorat Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan untuk Baiq Nuril.

"Supaya rapi, argumentasi yuridisnya kita mau siapkan dengan baik, karena ini kita menerapkan hukum progresif. Jadi kita lakukan ini dengan baik," ujar dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Istana Tegaskan Jokowi Restui Mahfud Cawapres Pendamping Ganjar
VIDEO: Istana Tegaskan Jokowi Restui Mahfud Cawapres Pendamping Ganjar

Jokowi juga menyetujui permohonan cuti Mahfud ketika terlibat politik aktif

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Jokowi Terima Surat Cinta dari Glen Mikhayle
VIDEO: Respons Jokowi Terima Surat Cinta dari Glen Mikhayle

Presiden Jokowi merespons surat cinta dari warga kepada dirinya.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Kiai NU Sambangi Jokowi di Solo jelang Hari Pencoblosan, Bahas Apa?
Sejumlah Kiai NU Sambangi Jokowi di Solo jelang Hari Pencoblosan, Bahas Apa?

Dua hari menjelang hari pencoblosan, sejumlah kiai Nahdlatul Ulama (NU) menyambangi rumah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi)

Baca Selengkapnya
Penuh Arti Senyum Jokowi di Balik Restu Buat Pramono Maju Cagub Jakarta Diusung Mega PDIP
Penuh Arti Senyum Jokowi di Balik Restu Buat Pramono Maju Cagub Jakarta Diusung Mega PDIP

Reaksi Jokowi saat ditanya wartawan usai memberikan restu Pramono Anung maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 disorot.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Respons Kabar Permintaan Bertemu Megawati Lewat Sultan Yogya
VIDEO: Jokowi Respons Kabar Permintaan Bertemu Megawati Lewat Sultan Yogya

Jokowi hanya menjawab bahwa silaturahmi dengan tokoh bangsa baik dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Jokowi Segera Naikkan Tunjangan Kinerja PNS Kementerian ESDM
Kabar Gembira, Jokowi Segera Naikkan Tunjangan Kinerja PNS Kementerian ESDM

Jokowi bercerita bahwa Menteri ESDM Bahlil Lahadalia selalu bolak-balik menghampirinya untuk meminta persetujuan kenaikan tukin diinstansinya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Minta Bertemu Megawati: Namanya Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Sangat Baik
Jokowi Akui Minta Bertemu Megawati: Namanya Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Sangat Baik

Jokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Ini Jawaban Jokowi Ditanya Dukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto
Ini Jawaban Jokowi Ditanya Dukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto

Hal ini disampaikan Puan saat ditanya soal arah dukungan Jokowi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Dua Bulan Jelang Akhir Jabatan, Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 10 Duta Besar Negara Sahabat
Dua Bulan Jelang Akhir Jabatan, Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 10 Duta Besar Negara Sahabat

Adapun penyerahan surat kepercayaan ini menandakan penugasan resmi para dubes negara sahabat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana

Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Warga Terimakasih ke Jokowi, Timnas AMIN: Bansos itu dari Negara untuk Rakyat
Airlangga Minta Warga Terimakasih ke Jokowi, Timnas AMIN: Bansos itu dari Negara untuk Rakyat

Ia pun berjanji, apabila pasangan Anies-Muhaimin menang dalam Pilpres 2024. Maka jumlahnya akan lebih besar dan ditingkatkan.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Mendag Zulhas Soal Pernyataan Uang Bansos dari Jokowi: Yang Bilang Pribadi Siapa?
Klarifikasi Mendag Zulhas Soal Pernyataan Uang Bansos dari Jokowi: Yang Bilang Pribadi Siapa?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dipanggil DPR sebagai buntut pernyataannya terkait dana bansos dari uang Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya