Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temui Moeldoko, Sekjen TII Minta Pemerintah Transparan Soal Program Penanganan Covid

Temui Moeldoko, Sekjen TII Minta Pemerintah Transparan Soal Program Penanganan Covid Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia Danang Widoyoko menyoroti penyerapan anggaran Covid-19 yang masih rendah. Dia meminta adanya transparansi dan data yang lebih terbuka.

"Meminta adanya transparansi data yang terbuka," katanya saat bertemu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Jumat (25/6).

Sementara itu Sekjen Forum Indonesia untuk Transparan Anggaran (FITRA), Misbah Hasan juga menemukan beberapa temuan kepada Moeldoko. Mulai dari informasi tentang Covid-19 yang tidak mendalam, hingga realisasi pengadaan barang yang masih minim laporan.

"Komitmen program yang tidak diimbangi dengan akselerasi penyelenggaraan, hingga realisasi pengadaan barang yang masih minim laporannya," ungkap Misbah.

Sedangkan Kolaborator Saintis Laporcovid-19, Iqbal Elyazar berharap Dinas Kesehatan daerah menyampaikan perkembangan terkini, mengikuti yang ada di Jakarta. Dia mencontohkan, data kasus di Jawa Tengah tidak dilengkapi dengan data testing dan tracing.

"Harapan kami agar ada dan ditampilkan jumlah testing harian dan persentase kasus per kabupaten/kota," tutur Iqbal.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani

Presiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Selengkapnya
Mendagri: Ada Anggaran Stunting Rp10 Miliar, Habis Cuma Buat Rapat Rp6 Miliar
Mendagri: Ada Anggaran Stunting Rp10 Miliar, Habis Cuma Buat Rapat Rp6 Miliar

Mendagri Tito Karnavian menyayangkan bahwa ada program stunting di daerah dengan anggaran Rp10 miliar, tetapi sampai ke rakyat cuma Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa Soal Anggaran Pertahanan: Sekarang Masih Banyak Terjadi Kebocoran
Andika Perkasa Soal Anggaran Pertahanan: Sekarang Masih Banyak Terjadi Kebocoran

Andika menilai tunjangan kinerja yang ditujukan untuk prajurit belum mencapai 100 persen

Baca Selengkapnya
Soal PON Aceh-Sumut: Kalau Enggak Ada Dugaan Penyelewengan, Harusnya Infrastruktur Beres
Soal PON Aceh-Sumut: Kalau Enggak Ada Dugaan Penyelewengan, Harusnya Infrastruktur Beres

Infrastruktur yang tidak memadai hingga pelayanan yang diberikan mencerminkan tidak profesionalnya negara dalam penyelenggaraan PON tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Minta Kepala Daerah dengan Inflasi Tinggi Evaluasi Langkah Pengendalian
Kemendagri Minta Kepala Daerah dengan Inflasi Tinggi Evaluasi Langkah Pengendalian

42 daerah yang tidak menyampaikan laporan harian pengendalian inflasi sepanjang minggu ketiga Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy

Heru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.

Baca Selengkapnya
Cara Pemerintah Kendalikan Inflasi Agar Tidak Seperti Zimbabwe
Cara Pemerintah Kendalikan Inflasi Agar Tidak Seperti Zimbabwe

Penanganan inflasi umumnya menggunakan instrumen perbankan.

Baca Selengkapnya
Tina Toon Protes, Minta Pemprov DKI Jelaskan Tindak Lanjut Hasil Reses DPRD
Tina Toon Protes, Minta Pemprov DKI Jelaskan Tindak Lanjut Hasil Reses DPRD

Tina mengungkapkan selalu tak diberitahu apakah hasil reses ditindaklanjuti atau tidak.

Baca Selengkapnya
Komitmen Transparan dengan APBD, Ade Sumardi Pamer Program KTP di Lebak
Komitmen Transparan dengan APBD, Ade Sumardi Pamer Program KTP di Lebak

Ade Sumardi menyebut transparansi publik bukan hanya slogan. Dirinya pamer program Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Kabupaten Lebak.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Proyeksi Penerimaan Negara Tembus Rp3.000 Triliun
Sri Mulyani: Proyeksi Penerimaan Negara Tembus Rp3.000 Triliun

Proyeksi kinerja APBN 2025 berdasarkan kondisi ekonomi yang dinamis.

Baca Selengkapnya
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit

Padahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding

okowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.

Baca Selengkapnya