Temui Pendemo, Ridwan Kamil Janji Bawa Tuntutan soal RUU Bermasalah ke Pemerintah
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menemui ratusan demonstran dari gabungan mahasiswa dan pelajar. Dia mengaku akan menyampaikan aspirasi mengenai polemik sejumlah RUU kepada pemerintah pusat.
Dari pantauan, massa aksi sudah menunggu Ridwan Kamil dari siang di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (28/9).
Akhirnya, pertemuan tejadi pada malam hari. Dalam kesempatan itu, perwakilan mahasiswa menyampaikan langsung aspirasi mereka dengan penjagaan aparat keamanan.
-
Siapa yang memberi wejangan pada Ridwan Kamil? Bakal Calon Gubernur (Bacagub), Jakarta Ridwan Kamil (RK) menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Wejangan apa yang diberikan Fauzi Bowo pada Ridwan Kamil? 'Wejangan-wejangannya, satu, tentu harus amanah ya jadi pemimpin. Kedua, harus mencintai masyarakat dengan segala permasalahannya,' kata Foke kepada wartawan, Jakarta, Rabu (4/9).
-
Bagaimana Gus Ipul menghimbau warga untuk meningkatkan kesadaran lingkungan? 'Prestasi harus dibuat dengan kerja keras, semuanya melalui proses yang membutuhkan konsentrasi, konsistensi, kedisiplinan, kolaborasi dan kebersamaan. Mari kita mulai dari diri kita agar Pasuruan ini menjadi berbeda', ajaknya.
-
Apa pesan Risma kepada civitas akademika Poltekesos? 'Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, permasalahan sosial juga akan muncul,' kata Mensos Risma saat memberikan sambutan dalam Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar Poltekesos pada Kamis (25/4).Pada kesempatan tersebut Prof. Ellya Susilowati, PhD, dikukuhkan sebagai guru besar pertama Poltekesos. Ellya Susilowati merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Pekerjaan Sosial dengan Anak dan Perempuan. Mensos memberi contoh, seiring dengan modernisasi, kemajuan teknologi dan meningkatnya perekonomian masyarakat, peradaban manusia juga meningkat. Namun seiring dengan itu, permasalahan sosial juga muncul misalnya berbagai kejahatan online dan pornografi online.'Jadi seiring dengan kemajuan teknologi, masalah sosial juga ikut berkembang,' kata Mensos Risma.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
"Kami semua menuntut untuk membatalkan RUU bermasalah, kami tidak sepakat, kita menolak semua RUU bermasalah," kata salah seorang perwakilan mahasiswa.
Ditemui usai pertemuan, Ridwan Kamil menjelaskan keinginan bertemu dengan pihak mahasiswa sempat terganjal dengan urusan kedinasan di luar kota. Secara pribadi, dia sepakat dengan mahasiswa bahwa banyak poin dari RUU yang belum bisa dipahami nilai keadilannya.
"Sebenarnya itu, (rencana bertemu dengan mahasiswa) dari kemarin, tapi kemarin ada kedinasan luar kota selama empat hari. Tadi kondusif, mereka bergantian menyampaikan aspirasinya meminta dukungan kepada gubernur terkait poin yang mereka rasakan ada ketidakadilan terhadap masyarakat," kata dia.
Di sisi lain, gelombang demonstrasi yang terjadi tidak hanya di Bandung mengenai isu ini ada hikmahnya. Dalam sebuah penyusunan RUU, kata Emil sapaan Ridwan Kamil, masih ada ruang yang masih belum lengkap, yaitu mungkin uji publik.
Untuk mengatasinya, harus ada dialog langsung dengan warga mereka yang terdampak terhadap pasal-pasal yang dihasilkan. "Saya rasa jika komunikasi ini dibangun dengan cara baru, harusnya tidak ada miskomunikasi dan perasaan ketidakadilan yang hadir," ucap dia.
Dalam kesempatan itu, dia berkomitmen menyampaikan aspirasi yang diterima dari mahasiswa dan pelajar kepada pemerintah pusat untuk ditindaklanjuti sesuai tupoksi.
"Saya dulu adalah pegiat civil society juga. Jadi kalau itu ada ranahnya dalam kendali saya, itu tidak terlalu sulit, tapi kan wacana ini ada dalam kendali keputusan pemerintah pusat, maka yang bisa disampaikan adalah kita menyampaikan aspirasi dan pandangan pribadi," terang dia.
"Setelah itu mohon dicermati oleh pemerintah pusat, saya juga itu menjadi pelajaran buat saya untuk mengambil kebijakan di Jabar, harus lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, janji untuk menyampaikan tuntutan mahasiswa pun disampaikan kepada Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dalam acara di Kabupaten Garut.
Emil juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas gugurnya Immawan Randy, dalam aksi demonstrasi di Sulawesi Tenggara. Randy merupakan salah seorang kader IMM Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Saya menghaturkan duka cita yang mendalam karena salah satu sahabat dari IMM, Immawan Randy di Sulawesi Tenggara meninggal dunia oleh situasi seperti ini," tutur Emil.
Lebih lanjut, menurut Emil masyarakat terbagi menjadi dua, yaitu noisy minority, masyarakat yang jumlahnya sedikit tapi bersuara lantang. Kedua, silent minority yaitu masyarakat yang jumlahnya besar tapi tidak bisa menyuarakan aspirasinya.
"Buat mahasiswa tetap semangat. Nah, silent minority biasanya kalau sudah marah pasti titipnya itu ke mahasiswa. Jadi, mahasiswa punya tanggung jawab sosial juga sebagai penyambung lidah rakyat. Tentulah dengan dua kelebihan mahasiswa dibanding yang lain," kata Emil.
"Satu, punya daya intelektualitas, membedakan dengan yang lain mungkin yang hanya ramai-ramai tapi sebenarnya substansinya kurang maksimal. Kedua, mahasiswa punya faktor usia, karena tidak mungkin yang demo itu aki-aki pastilah masyarakat berharapnya ke mahasiswa," tambahnya.
Namun, dia berpesan agar cara menyampaikan aspirasi diikuti dengan tindakan tetap menjaga kondusivitas dan tidak merusak fasilitas publik. Selain itu, mantan Walikota Bandung itu mengajak kepada para mahasiswa untuk menjadi bagian dari Indonesia digdaya di 2045.
"Syarat Indonesia menjadi negara terkuat keempat dam kelima 2045 yaitu ada tiga, ekonomi stabil di angka 5%, Sumber Daya Manusia (SDM) kompetitif, dan demokrasi yang kondusif dan damai," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil mengatakan pemimpin adalah pengambil keputusan sehingga penting memiliki penasihat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tak masalah BARK dianggap mirip Desak Anies saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyusuri jalan dan gang kecil untuk mendengarkan masukan dan aspirasi warga.
Baca SelengkapnyaSaat blusukan, dia menerima keluhan soal saluran got dan sungai yang tersumbat, sehingga kerap menyebabkan banjir di kawasan sekitar saat musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaProgram serupa juga pernah Ridwan Kamil terapkan di rumah dinas saat menjabat Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca SelengkapnyaMenggunakan kapal tradisional, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyambangi Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/11).
Baca SelengkapnyaGolkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi
Baca SelengkapnyaMeski begitu, dalam menjalankan keputusan seorang pemimpin butuh kolaborasi dari semua pihak agar realisasinya bisa maksimal.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan dengan belusukan ke rumah-rumah warga.
Baca SelengkapnyaBerhubungan baik dengan Presiden bagi Ridwan Kamil seperti pintu akses untuk mendapatkan keuntungan finansial.
Baca SelengkapnyaMenurut Ridwan Kamil, belum masuk kampanye saja hasil survei paslon Rido sudah tinggi.
Baca Selengkapnya