Temui Pimpinan KPK, Pansel Minta Rekam Jejak Capim KPK
Merdeka.com - Panitia seleksi (Pansel) calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) mendatangi Gedung KPK. Ketua Pansel Capim KPK Yento Ganarsih mengatakan kedatangannya untuk menemui pimpinan KPK.
"Ya kita mau bertemu pimpinan KPK, nanti jam 11.00 (WIB) kita (bertemu) dengan Kejaksaan Agung, terus besok dengan Kapolri, seperti yang kita sampaikan tahapan-tahapan ini," katanya saat tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/6).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, kedatangan Pansel Capim KPK untuk berdiskusi dengan pimpinan KPK terkait beberapa isu strategis yang diharapkan dapat menjadi masukan bagi pansel dalam proses seleksi Capim KPK.
-
Kenapa pansel Capim KPK dibentuk di periode sebelumnya? 'Salah satu alasan, bahwa untuk menjaga independensi pimpinan KPK adalah dengan cara setiap periode pimpinan KPK diusulkan dan diproses oleh Presiden yang berbeda. Untuk apa? Supaya keterikatan relasinya itu tidak dua kali, tidak berlanjut,' ujarnya.
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang minta Prabowo ulang seleksi capim KPK? Sebelumnya, sejumlah pihak minta Presiden Prabowo Subianto mengulang calon pimpinan dan dewan pengawas KPK. Karena menilai pansel yang sah adalah pansel yang dibentuk oleh Prabowo selaku presiden saat ini.
"Pansel meminta masukan dari pimpinan KPK terkait dengan kondisi riil dan proyeksi KPK ke depan, agar dalam proses seleksi ini pansel lebih dapat menemukan calon pimpinan yang membuat KPK semakin lebih baik ke depan," ujarnya.
Selain berdiskusi, Pansel Capim juga meminta KPK melakukan rekam jejak terhadap para calon yang ikut seleksi. "Hal ini juga akan dilakukan pada kunjungan ke lembaga negara lain," jelas Febri.
Panitia seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan bertemu para pimpinan lembaga antirasuah dan Jaksa Agung HM Prasetyo pada Rabu, 12 Juni 2019. Sementara itu, pada Kamis, 13 Juni 2019, Pansel KPK diagendakan bertemu Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Besok kita akan melakukan kunjungan ke pimpinan instansi di KPK, seluruh pansel kunjungan ke KPK jam 09.00 WIB. Siang harinya pukul 11.00 WIB akan bertemu dengan Bapak Jaksa Agung. 13 Juni (Pansel) akan bertemu dengan Bapak Kapolri di kantor beliau," kata Anggota Panitia Seleksi KPK Diani Sadia di Kantor Kemensetneg Jakarta, Selasa (11/6).
Diani mengatakan Pansel KPK juga berencana menemui sejumlah organisasi kemasyarakatan, lintas agama hingga Ketua Wadah Pegawai KPK. Pertemuan ini dilakukan dengan tujuan mendapat masukan dari para tokoh terkait kepemimpinan KPK periode 2019-2023.
"Ketemu Pimpinan masyarakat dan ormas, kita akan lakukan 2 Juli. Organisasi lintas agama akan dilakukan pukul 09.00-10.00 WIB tepatnya di ruang rapat lantai 3 Kementetian Setneg," jelas dia.
"(Bertemu) dengan mantan pimpinan KPK dengan pimpinan NGO juga penting, akan dilakukan pada hari itu juga, dan dengan ketua wadah pegawai KPK," sambung Diani.
Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pansel juga berencana menemui aparat penegak hukum dan lembaga tinggi negara
Baca SelengkapnyaPansel akan berkoordinasi dengan lembaga negara lainnya untuk memastikan para calon pimpinan KPK mempunyai rekam jejak yang bersih.
Baca SelengkapnyaPihaknya membutuhkan aspirasi terkait proses seleksi capim dan dewas KPK
Baca SelengkapnyaKPK mendorong pelaksanaan wawancara Capim dan Dewas KPK dapat dilakukan dengan terbuka dan dapat disaksikan masyarakat melalui siaran langsung/streaming.
Baca SelengkapnyaDeputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, masukan pimpinan, dewas, hingga pegawai penting demi pimpinan KPK berintegritas.
Baca Selengkapnyates tertulis diselenggarakan di Pusdiklat Kemensetneg, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (31/7)
Baca SelengkapnyaBuka Pendaftaran 26 Juni-15 Juli 2024, Pansel Cari Calon Pimpinan KPK Berintegritas Tinggi
Baca SelengkapnyaSebelum mengikuti fit and proper test, para capim dan cadewas mengaku sudah mempersiapkan diri untuk diuji oleh Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaFormat PAKU Integritas tidak seperti forum debat ala KPU (Komisi Pemilihan Umum)
Baca SelengkapnyaTiga paslon capres-cawapres sudah hadir memenuhi undangan KPK.
Baca SelengkapnyaUntuk tes wawancara kali ini, Pansel akan menguji sebanyak 10 orang terlebih dahulu.
Baca Selengkapnya20 nama capim dan calon dewas KPK yang diserahkan ke Jokowi akan diumumkan melalui website.
Baca Selengkapnya