Temui PM Singapura, Ma'ruf tidak ingin ekonomi RI cuma tergantung AS dan China
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Nomor urut 01 Ma'ruf Amin hari ini mengunjungi Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Istana Singapura. Dalam pertemuan tersebut PM Lee menyambut baik kehadirannya.
"Terima kasih Bapak Kiai berkenan hadir, untuk berbagi pandangan dalam Public Lecture besok kepada masyarakat Singapore," ucap PM Lee dalam keterangannya, Selasa (16/10).
Adapun, Ma'ruf Amin diundang S Rajaratnam School of International Studies (RSIS), kemudian Nanyang Technological University (NTU), memberikan Public Lecture tentang Islam Wasithiyah dan Ekonomi Berkeadilan, Rabu (17/10).
-
Siapa yang bertemu Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Dimana pertemuan Wapres Maruf Amin dengan Siwon terjadi? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Siapa presiden pertama Singapura? Fakta menarik tentang negara Singapura lainnya ialah presiden pertamanya keturunan Indonesia, ialah Yusof Ishak.Pria kelahiran Padang Gajah, Terong, Malaysia 12 Agustus 1910 itu menjabat sebagai presiden pertama Singapura.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa pemimpin tertinggi di Malaysia? Kekuasaan tertinggi di negara Malaysia dipegang oleh seorang raja yang bergelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agongkan, dipilih oleh 9 sultan melayu dan menjabat selama 5 tahun.
Selain itu, PM Lee juga menuturkan, apa yang terjadi di Indonesia, sebagai negara besar, akan berpengaruh kepada negara lain, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
"Saya berharap Pemilu di Indonesia akan berjalan baik. Hasil Pemilu juga akan berpengaruh pada negara lain. Sebagaimana Pemilu di Amerika juga berdampak pada semua," ungkap PM Lee.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf menyampaikan salam Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengharapkan hubungan baik dan kerja sama Indonesia-Singapura terus dibangun.
"Terutama dalam mengatasi persoalan ekstremisme, radikalisme dan perbaikan ekonomi. Di Asia Tenggara ini kita harus memiliki hubungan yang harmonis agar tidak tergantung kepada ekonomi Amerika dan China," tutur Ma'ruf.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak Lee untuk foto bersama di hadapan awak media
Baca SelengkapnyaPM Lee yakin Prabowo dan Lawrence bakal terus membawa hubungan kedua negara dalam keadaan baik
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong
Baca SelengkapnyaDalam diskusi tersebut, Presiden Jokowi mengikutsertakan Menteri Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKedatangan PM Wong disambut langsung Wapres Gibran didampingi Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan isi pertemuan Jokowi dan Menlu Singapura.
Baca SelengkapnyaPM Singapura adalah tamu negara asing yang pertama datang ke Istana kepresidenan setelah Prabowo dilantik.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja sama pertahanan antara kedua negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkap sejumlah komitmen yang dibangun antara Indonesia dan Singapura.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin akan memberikan pesan-pesan utama dalam pertemuan tingkat tinggi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan PM Lee didampingi Wakil PM Lawrence Wong
Baca Selengkapnya