Temui Sultan HB X, Sandiaga Uno Bicara Soal Kebijakan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Keraton Kilen, Kota Yogyakarta, Jumat (12/3). Sandiaga tiba di Keraton Kilen sekitar pukul 20.30 WIB.
Usai pertemuan, Sandiaga menerangkan, dirinya banyak mendapatkan masukan dari Sultan. Diantaranya masukan tentang kebijakan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Ngarsa dalem banyak memberi masukan mengenai kebijakan pariwisata dan ekonomi kreatif. Tentunya kita sekarang mulai memupuk harapan kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga.
-
Dimana letak Borobudur Land? Borobudur Land adalah taman wisata yang terletak di desa Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
-
Kenapa Borobudur Land populer? Dengan pemandangan alam yang hijau dan udara yang sejuk, taman wisata ini menjadi tempat yang populer untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman.
-
Mengapa Balong Sunda penting bagi orang Sunda? Lantas bagaimana arti balong bagi orang Sunda? Berikut informasinya. Balong sebagai Hiasan Rumah Keberadaan balong rupanya bisa menjadi hiasan rumah.(Foto: Pembudi daya ikan dewa tengah memberi pakan ke kolam ikan air tawar di Sumedang, Jawa Barat/Liputan6) Balong yang dibuat di halaman depan atau halaman belakang tempat tinggal akan menciptakan suasana teduh, karena biasanya di sekeliling kolam akan ditumbuhi sejumlah pohon.Balong juga biasanya diisi dengan ikan mas yang berukuran besar serta berwarna-warni. Kolam pun akan sangat indah saat dilihat, dengan ikan-ikan yang berenang di sana.
-
Dimana Candi Borobudur? Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia UNESCO, terletak di Magelang, Jawa Tengah, sekitar 40 km dari Yogyakarta.
-
Siapa yang membangun Candi Borobudur? Candi yang dibangun oleh Dinasti Syailendra ini telah terkenal akan keindahannya di seluruh dunia.
-
Apa itu Sandur Bojonegoro? Sandur yang dikenal di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban dulunya hiburan petani usai seharian bekerja di sawah.
Dia merinci, ada masukan dari Sultan tentang inovasi pengembangan pariwisata yang lebih berkualitas sehingga wisatawan bisa lebih lama untuk tinggal.
"Beliau (Sultan) memberikan masukan mengenai travell pattern yaitu suatu inovasi dalam pengembangan pariwisata agar pariwisata lebih berkualitas dengan jumlah length of stay atau jumlah hari yg lebih meningkat dan juga kualitas dari pengeluaran sisi pariwisata dan wisatawan itu juga bisa lebih baik ke depan," ujarnya.
Sandiaga menambahkan pembahasan lainnya dengan Sultan adalah mengenai Borobudur Highland. Dia menilai konsep Borobudur Highland ini perlu mendapatkan dukungan dari Sultan karena berkaitan dengan pengelolaan lahan di Kulonprogo.
"Terakhir, kami berdiskusi tentang program Borobudur Highland yg kebetulan juga perlu banyak dukungan dari Ngarso Dalem berkaitan dgn lahan-lahan yang ada di Kulonprogo agar bisa dalam konsep berkelanjutan," ungkapnya.
"Jadi glamping dan kegiatan-kegiatan yang berbasis alam terbuka. Kita harapkan dengan adopsi teknologi, ini membuka peluang usaha dan juga akan menghidupkan desa-desa wisata di sekitar Borobudur Highland," tutup Sandiaga.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata di Jawa Barat saat ini menjadi favorit wisatawan generasi Z. Terutama curug-curug atau air terjun yang ada di Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menghadiri kampanye akbar Ganjar Mahfud di Benteng Vastenburg, Sabtu (10/2).
Baca SelengkapnyaKonsep penthahelix diterapkan dalam mengembangkan pariwisata IKN yang berkelanjutan
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150.000 bagi turis asing yang akan masuk ke Bali bertujuan untuk berkontribusi terhadap konservasi alam Bali.
Baca SelengkapnyaJokowi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca SelengkapnyaDubes Thailand mengaku terkesan dengan kunjungan pertama kali ke Semarang.
Baca SelengkapnyaPengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.
Baca SelengkapnyaMenparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan
Baca SelengkapnyaViral Pengerukan Tebing Pecatu Diduga untuk Hotel, Sandiaga: Kemurnian Alam Bali Harus Dijaga!
Baca Selengkapnya