Temukan 3 Jenazah Lagi, Total 20 Orang Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Semeru
Merdeka.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga jenazah di lokasi bencana erupsi Gunung Api Semeru. Total, sudah 20 orang korban meninggal yang ditemukan dalam bencana tersebut.
"Dua korban yang baru ditemukan itu berjenis kelamin laki-laki, dalam keadaan meninggal. Sedangkan satu korban lagi belum teridentifikasi baik identitas maupun jenis kelaminnya," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya, I Wayan Suyatna, Senin (6/12).
Wayan menjelaskan, dua korban meninggal itu ditemukan sekitar pukul 13.10 WIB, di aliran sungai Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro. Dua jenazah itu kemudian dilarikan ke RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk proses identifikasi.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Sedangkan satu korban lagi dievakuasi sekitar pukul 14.46 WIB dari dusun yang sama dengan 5 korban sebelumnya yakni Desa Sumberwuluh, Kec. Candipuro. Hingga saat ini, identitas korban belum dapat dipastikan.
"Hari ini tim SAR gabungan telah menemukan dan mengevakuasi enam korban. Empat korban berjenis kelamin laki-laki dan satu korban perempuan, satu lagi proses identifikasi," ujarnya.
Hingga hari ketiga, petugas gabungan tetap melakukan operasi pencarian dan pertolongan, terhadap kemungkinan warga yang menjadi korban awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Berikut ini total data korban jiwa atau terdampak, yaitu warga terdampak 5.205 jiwa, hilang 27 dan meninggal dunia 20 orang. Sementara itu, warga yang mengungsi berjumlah 1.707 jiwa yang tersebar di 19 titik.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaLima di antaranya sudah ditemukan lebih dulu dan sudah selesai diidentifikasi.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaSaat ini, 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi berhasil ditemukan, 22 di antaranya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca Selengkapnya